Wali Kota Maulana Turun Langsung ke Rumah Duka, Salurkan Santunan Kematian dan Beasiswa Lewat Kartu Bahagia

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemkot Jambi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya melalui program Kartu Bahagia, sebuah inisiatif sosial yang dirancang untuk membantu masyarakat yang tengah mengalami masa sulit. Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., secara langsung menyalurkan bantuan santunan kematian kepada sejumlah ahli waris di dua kecamatan di Kota Jambi.

Program ini merupakan agenda rutin Pemkot Jambi sebagai wujud komitmen pemerintah untuk selalu hadir dan peduli terhadap kondisi masyarakat, khususnya mereka yang sedang berduka.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maulana turut bertakziah ke rumah duka almarhum Samsul Bahri, seorang petugas haji asal Talang Bakung yang juga tercatat sebagai peserta program Kartu Bahagia.

“Almarhum meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai petugas haji. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” ujar Maulana dengan penuh empati.

BACA JUGA:Wih! Yamaha Bikin Motor Listrik Tapi Tetap Berjiwa Mesin Bensin

Seorang anggota keluarga almarhum pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah kota.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Wali Kota serta seluruh jajaran Pemkot Jambi. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang,” ungkapnya haru.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Maulana menyerahkan bantuan santunan kematian dan beasiswa pendidikan kepada putri almarhum dengan total senilai Rp233.888.900. Bantuan itu terdiri dari santunan kematian sebesar Rp158.888.900 dan beasiswa pendidikan sebesar Rp75.000.000.

Tak hanya itu, bantuan serupa juga diberikan kepada keluarga almarhum Abdul Mutholib, Ketua RT 14 Kelurahan Kebun Handil, yang meninggal dunia sebulan sebelumnya.

“Kepada keluarga almarhum Pak Abdul Mutholib, kami juga serahkan santunan sebesar Rp42 juta sebagai bentuk perhatian pemerintah kota,” kata Maulana.

Sejak menjabat, Wali Kota Maulana terus memperkuat program sosial berbasis kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan, komitmen Pemkot Jambi tidak hanya berhenti pada pemberian santunan, tetapi juga dalam memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat dan tanpa hambatan birokrasi.

“Kami pastikan pelayanan publik, termasuk dalam hal santunan ini, berlangsung cepat, efisien, dan tepat sasaran. Tidak boleh ada warga yang kesulitan mendapatkan haknya hanya karena proses administrasi yang berbelit,” tegasnya.

Selain santunan kematian, program Kartu Bahagia juga mencakup berbagai bentuk bantuan sosial lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi bagi keluarga kurang mampu di Kota Jambi.

Wali Kota Maulana menjelaskan bahwa program ini memiliki cakupan luas dan manfaat besar, terutama bagi kelompok masyarakat dengan tingkat risiko tinggi.

Sumber: