Duh! Ada 5.802 Pencari Kerja di Jambi, Didominasi Lulusan Baru dan Putus Sekolah

Duh! Ada 5.802 Pencari Kerja di Jambi, Didominasi Lulusan Baru dan Putus Sekolah

Pelaksanaan UNJA Job Fair 2024. Saat ini, ada 5 ribu lebih pencari kerja di Jambi.-Ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat ini, Dinas Tenaga Kerja Provinsi JAMBI mencatat sebanyak 5.802 orang jumlah pencari kerja di JAMBI pada tahun 2025. 

Hal ini  menunjukkan meningkatnya tekanan terhadap pasar kerja lokal, terutama dari lulusan baru dan masyarakat yang mengalami putus sekolah.

Angka ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Provinsi Jambi, Akhmad Bestari.

Dia menyebutkan, angka tersebut terdiri dari individu yang baru menyelesaikan pendidikan menengah, baik SMA maupun SMK, serta mereka yang terpaksa menghentikan pendidikan sebelum menyelesaikannya. 

BACA JUGA:Ini Agenda Menteri Pertanian Amran Selama di Jambi Hari Ini

"Nah, jadi jumlah pencari kerja itu kan di total dari jumlah yang lulus sekolah, terus kemarin yang putus sekolah,” kata Bestari. 

Ia menjelaskan bahwa mereka yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi tidak termasuk dalam kategori pencari kerja. 

Hal ini sesuai dengan definisi formal di mana pencari kerja adalah mereka yang tidak sedang dalam proses pendidikan formal. 

"Nah, kalau dia nyambung kuliah, itu tidak dianggap orang pencari kerja, karena dia sekolah lagi,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Zodiak Paling Stabil Mental, Selalu Tenang Meski Dunia Kacau

Di balik data yang begitu lengkap, ia mengakui bahwa data tersebut bukanlah seratus persen dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, melainkan data dari Badan Pusat Statistik. 

“Kami memang selama ini juga masih pakai data BPS, ya. Data BPS yang lebih akurat, memang mereka melaksanakan kegiatan-kegiatan itu,” tambahnya. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pada bulan Oktober mendatang, Provinsi Jambi akan melaksanakan job fair sebagai salah satu upaya untuk menyalurkan tenaga kerja lokal.

“Kita berharap job fair ini bisa menampung tenaga kerja yang ada di Provinsi Jambi yang bisa tersalurkan. Tetapi memang dengan kondisi yang ada sekarang ini memang agak sedikit berat, dengan kondisi perekonomian sekarang ini,” bebernya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: