Banjir Rendam 500 Hektare Sawah di Muaro Jambi, Petani Terancam Gagal Panen!

Banjir Muaro Jambi yang menggenangi ratusan hektare sawah.-junaidi/jambi-independent.co.id-
MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabar buruk bagi petani di Kabupaten MUARO JAMBI!
Ratusan hektare lahan sawah terancam gagal panen atau puso akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi, Paruhuman Lubis, mengungkapkan bahwa sekitar 500 hektare lahan sawah terendam banjir.
Lahan tersebut tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Kumpeh, Kumpeh Ulu, Taman Rajo, Jaluko, dan Sekernan.
BACA JUGA:PLN Perkuat Sinergi dengan Pemprov Bengkulu, Siapkan Infrastruktur untuk Listrik Lebih Andal
"Ada yang baru tanam, ada yang sudah satu bulan tanam," kata Paruhuman Lubis.
Kondisi air yang masih tinggi dan padi yang sudah lama terendam membuat petani khawatir. Usia padi yang terendam bervariasi, mulai dari satu minggu hingga satu bulan.
Paruhuman Lubis berharap agar banjir segera surut agar padi petani masih bisa diselamatkan. "Kalau air cepat surut, insyaallah masih bisa selamat," ujarnya.
Banjir ini menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan di Kabupaten Muaro Jambi. Gagal panen akan berdampak pada ketersediaan beras dan pendapatan petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: