Jelang Lebaran, Harga Karet di Bungo Naik

Pasar lelang karet di Kabupaten Bungo.-ist/jambi-independent.co.id-
BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Para petani karet di Kabupaten Bungo mendapatkan angin segar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Harga karet kering yang sebelumnya berada di kisaran Rp15.451 hingga Rp15.600 per kilogram mengalami sedikit kenaikan di pasar lelang.
Kenaikan harga ini tercatat langsung di lapangan, khususnya di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.
Para petani menyambut baik perkembangan ini, mengingat harga karet sempat turun di beberapa waktu sebelumnya.
BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Pemkab Tanjab Timur Tetapkan Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah, Segini Nilainya
BACA JUGA:Polda Jambi Siapkan 3.330 Personel untuk Operasi Ketupat 2025, Ini Fokusnya
Dani, salah satu petani karet setempat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kenaikan harga ini.
"Dulu harga getah karet hanya sekitar Rp14.000 per kilogram, sekarang sudah naik jadi Rp15.600. Alhamdulillah naik sekali, ini sangat membantu kami," ujar Dani saat ditemui di kebunnya.
Saat ini, harga getah karet basah juga mengalami peningkatan dan telah menyentuh angka Rp13.000 per kilogram.
Sementara untuk getah karet kering, harga tertinggi yang tercatat adalah Rp15.600 per kilogram.
BACA JUGA:Tirta Mayang FC Juara 'Tirta Mayang Ramadhan Fun Games 2025', Erza Kurniawan Top Skor
BACA JUGA:Bukan Indonesia yang Dulu! Pelatih Australia Waspadai Garuda Bernuansa Belanda!
Meski harga naik, petani tetap menghadapi tantangan dalam proses penyadapan, terutama akibat musim hujan yang sedang melanda.
Heri, petani karet lainnya, mengungkapkan bahwa stok karet saat ini berkurang karena curah hujan tinggi serta banyak lahan karet yang sudah beralih menjadi perkebunan sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: