Banjir Muaro Jambi, BPBD Dirikan Posko Pengungsian di 6 Kecamatan

Posko pengungsian banjir di Muaro Jambi.-junaidi/jambi-independent.co.id-
MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banjir yang melanda Kabupaten MUARO JAMBI terus meluas, berdampak pada puluhan desa di 6 kecamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi mencatat, setidaknya 71 desa terdampak banjir dengan 1.930 rumah warga terendam.
Sekretaris BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Dodi Dorista, menjelaskan bahwa desa-desa yang terdampak tersebar di Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota (Jaluko), Taman Rajo, Kumpeh Ulu, dan Kumpeh.
"Mayoritas rumah warga yang terendam berada di Kecamatan Sekernan," kata Dodi Dorista.
BACA JUGA:HIMSI UNJA Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Lewat 'HIMSI Berbagi'
BACA JUGA:Zakat di Ujung Jari, Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan
Seiring dengan meningkatnya jumlah rumah terendam, BPBD Muaro Jambi mendirikan sejumlah posko pengungsian untuk warga yang rumahnya tidak dapat ditempati.
Posko pengungsian berada di Kantor BPBD Muaro Jambi dan Kantor Kecamatan Sekernan. Selain itu, posko kesehatan didirikan di Desa Tantan, Kecamatan Sekernan.
"Saat ini, sudah ada 33 jiwa yang mengungsi di posko Kecamatan Sekernan," ujar Dodi Dorista.
Data Desa Terdampak Banjir:
1. Kecamatan Sekernan: 10 desa terdampak, 961 rumah terendam.
BACA JUGA:Bus Handoyo Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang-Jambi, 1 Tewas dan Belasan Luka-luka
BACA JUGA:Puluhan Sekolah di Muaro Jambi Terendam, Siswa Belajar Online
2. Kecamatan Maro Sebo: 5 desa terdampak, 92 rumah terendam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: