Paparkan Program 100 Hari Kerja, Wali Kota Maulana Optimis Wujudkan Kota Jambi Bahagia

Paparkan Program 100 Hari Kerja, Wali Kota Maulana Optimis Wujudkan Kota Jambi Bahagia

Wali Kota Jambi Sampaikan Pidato Pada Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo pada tanggal 20 Februari lalu. Wali Kota dokter Maulana bersama Wakilnya Diza Hazra Aljosha resmi memimpin Kota Jambi untuk masa jabatan 2025-2030.

Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi dengan agenda tunggal mendengarkan Pidato Wali Kota Jambi yang berlangsung di Ruang Rapat Swarnabhumi Gedung DPRD Kota Jambi Senin 03 Maret 2025 itu dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly.

Wali Kota Maulana menyampaikan pidatonya dihadapan hampir seribuan audiens yang terdiri dari anggota DPRD Kota Jambi, unsur Forkopimda, jajaran pejabat pemerintah daerah dan vertikal, unsur Partai Politik, Forum RT serta komunitas masyarakat. Pidato ini dilaksanakan untuk menandai langkah awal kepemimpinan Maulana-Diza menakhodai Tanah Pilih Pusako Batuah dengan sejumlah peluang dan tantangannya.

Dalam pidatonya, Maulana mengawali dengan mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat Kota Jambi serta 12 Partai Politik koalisi yang telah memberikan dukungannya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi.

BACA JUGA:Jalinsum Bungo Putus, Malam Ini Box Culvert Tiba di Lokasi

BACA JUGA:Pura-pura Pinjam Motor, Pria Merangin Gelapkan Kendaraan, Akhirnya Ditangkap di Loteng Rumah

"Saya dan bang Diza sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dan partai-partai politik, yang telah mempercayakan kami untuk memimpin Kota Jambi selama lima tahun ke depan," ujar Maulana.

Selain itu, Wali Kota Maulana juga mengapresiasi petugas keamanan dan penyelenggara Pemilu yang telah sukses menyelenggarakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi dengan lancar, tertib dan aman.

"Terimakasih yang tulus juga kepada petugas keamanan, KPU, Bawaslu, PPK, petugas TPS, para saksi, dan seluruh yang terlibat dalam momen tersebut, sehingga Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi berlangsung lancar, tertib dan aman," tambahnya.

Wali Kota pengusung visi misi Kota Jambi Bahagia itu mengingatkan bahwa, setelah kemeriahan kontestasi politik, kini saatnya bagi semua pihak untuk fokus pada pembangunan dan kemajuan Kota Jambi.

BACA JUGA:SKK Migas PetroChina Wujudkan Komitmen CSR Dengan Gedung Berkah Pengabungan Convention Center

BACA JUGA:Kapal Nelayan Tradisional Ditabrak Tongkang di Perairan Kuala Jambi Tanjab Timur, 3 Orang Hilang

“Saatnya kita menatap masa depan dengan semangat optimisme dan persatuan. Tantangan besar menanti, namun saya yakin kita dapat menghadapinya dengan semangat untuk memajukan Tanah Pilih yang kita cintai ini,” katanya.

Kata Maulana, Kota Jambi telah mengalami perkembangan yang pesat, baik dari segi fisik maupun perekonomian, Kota Jambi semakin menarik dengan berbagai dinamika perkotaan yang memberikan warna tersendiri bagi kehidupan masyarakat.

“Kota Jambi kini telah berkembang pesat, dengan mobilitas barang dan orang yang tak pernah berhenti, yang menjadi indikator nadi ekonomi kota. Kami juga bangga dengan keberagaman dan toleransi yang ada, yang memperkuat keharmonisan kota ini,” ungkap Maulana.

Maulana juga menyampaikan, data penting terkait indikator makro daerah Kota Jambi yang menunjukkan kemajuan.
Di antaranya, pertumbuhan ekonomi Kota Jambi yang mencapai 4,98% pada tahun 2024, serta angka inflasi yang berhasil dikendalikan pada 1,16% YoY.

BACA JUGA:BNNP Jambi Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba, 25 Kilogram Sabu Diamankan dari Fortuner Asal Medan

Selain itu, PDRB per kapita Kota Jambi tercatat sebesar 68,5 juta rupiah, dengan Gini Ratio yang relatif kecil yaitu 0,372.
 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi juga berada pada angka yang tinggi, yakni 81,77, dengan angka harapan hidup 75,12 tahun dan harapan lama sekolah mencapai 15,55 tahun.

Namun, Maulana juga menekankan bahwa, meskipun Kota Jambi telah mengalami banyak kemajuan, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.

"Kami dan DPRD berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Kami menyadari betul bahwa tantangan terbesar ke depan adalah bagaimana menjawab isu-isu penting yang masih mengemuka di masyarakat," tegasnya.

Beberapa isu utama yang akan menjadi perhatian serius Maulana-Diza antara lain di bidang kesehatan, seperti peningkatan akses layanan kesehatan, penanggulangan stunting, dan penanganan penyakit TBC dan HIV/AIDS.

BACA JUGA:BNNP Jambi Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba, 25 Kilogram Sabu Diamankan dari Fortuner Asal Medan
Di bidang pendidikan, Maulana-Diza berencana untuk meningkatkan mutu pendidikan, kualitas tenaga pendidik, serta fasilitas sarana dan prasarana sekolah.

Selain itu, Maulana juga menyoroti masalah sosial seperti kenakalan remaja, kurangnya ruang bagi generasi muda untuk berekspresi, serta tantangan dalam pelestarian adat dan budaya.

Di sektor ekonomi, tantangan besar yang dihadapi adalah angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi, serta penguatan UMKM dan sektor pariwisata.
Kota Jambi juga dihadapkan pada tantangan dalam hal infrastruktur dan lingkungan hidup.

"Kami akan berupaya mengatasi masalah seperti kurangnya cakupan layanan air minum, infrastruktur jalan yang belum memadai, serta permasalahan sampah dan polusi," ungkap Maulana.

Tak kalah pentingnya, Wali Kota Maulana juga menyoroti masalah birokrasi dan pelayanan publik.

BACA JUGA:Kota Jambi Akan Jadi Ikon Nasional? Gubernur Al Haris dan Wali Kota Jambi Siapkan Gebrakan Baru!

“Kami akan terus meningkatkan tata kelola pemerintahan, kualitas pelayanan publik, serta menegakkan hukum dan keamanan di Kota Jambi,” lanjut Maulana.

Dalam penutupan pidatonya, Maulana mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di Kota Jambi untuk bersama-sama mewujudkan Kota Jambi Bahagia yang lebih baik.

"Mari kita bersama-sama mengatasi tantangan ini dan membangun Kota Jambi menjadi lebih maju, sejahtera, dan harmonis, demi kebahagiaan seluruh masyarakat," tutup Maulana dengan penuh semangat.

Dengan komitmen yang kuat dan visi yang jelas, kepemimpinan Maulana dan Diza diharapkan mampu membawa Kota Jambi menuju masa depan yang lebih gemilang, meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.

Maulana juga mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi, terutama dalam bidang infrastruktur, pengelolaan lingkungan, kemiskinan, dan akses pelayanan publik. Oleh karena itu, ia telah menyusun 11 program unggulan yang akan menjadi prioritas dalam pemerintahannya.

Ia merincikan 11 Program Unggulan Kota Jambi Bahagia, yakni :

1. KARTU BAHAGIA program yang memastikan bahwa setiap keluarga MBR yang telah di verifikasi dan validasi akan memiliki 1 akun terintegrasi untuk mengakses program bantuan pemerintah kota Jambi secara tepat sasaran.

BACA JUGA:Kota Jambi Akan Jadi Ikon Nasional? Gubernur Al Haris dan Wali Kota Jambi Siapkan Gebrakan Baru!

Program ini akan mengurangi beban pengeluaran warga tidak mampu, sehingga diharapkan angka kemiskinan akan turun.

2. BALIKAT atau Balai Latihan Kerja Tematik sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi dan daya saing tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

3. BANK HARKAT atau Bantuan kelompok usaha masyarakat; yang ditujukan untuk Menciptakan ekosistem kelompok usaha yang kuat guna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

4. RUMEL atau Ruang Milenial, merupakan program yang ditujukan untuk Menciptakan ruang bagi generasi muda menjadi pribadi
yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing, berprestasi serta mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat, pembangunan daerah, bangsa dan negara.

5. KAMPUNG BAHAGIA merupakan solusi inovatif dalam pemberdayaan masyarakat melalui transfer program sebesar 100 juta per RT, yang ditujukan untuk penguatan infrastruktur dan sarpras lingkungan dan sanitasi, memperkuat sumber daya ekonomi warga, serta peningkatan kelembagaan dan kinerja RT yang mengedepankan kohesi sosial dalam semangat kegotong-royongan.

6. LANSIA BAHAGIA adalah sebuah komitmen untuk memastikan bahwa para lanjut usia (lansia) dapat menjalani kehidupan yang sehat, nyaman, bermartabat, berkualitas dan bahagia.

7. ΚΟΤΑ ΤΑNGGUH adalah program yang diinisiasi untuk mewujudkan Kota yang akomodatif terhadap kebutuhan, aktivitas sosial, ekonomi dan kemasyarakatan penduduknya. Kota yang bersih, nyaman, modern dan estetik. Hal ini akan dilakukan dengan penataan ruang yang terarah dan kompak, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana, utilitas dan sistim jaringan yang mampu mengatasi banjir, mobilitas dan kemacetan, mitigasi dampak dan resiko bencana, serta mengembangkan kawasan-kawasan khusus dan tematik yang mendukung pertumbuhan ekonomi, ketahanan masyarakat, dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Jembatan Bailey Jadi Solusi Darurat saat Jalinsum Bungo Putus, Ini Pengertian dan Fungsinya

8. BAHAGIA BERBUDAYA merupakan program unggulan yang ditujukan untuk melestarikan potensi aset budaya dan sejarah benda dan tak benda, serta memberi ruang yang luas bagi tumbuh kembangnya nilai-nilai keagamaan dalam toleransi dan keselarasan adat, budaya dan etnik nusantara dan dunia guna mendorong perkembangan pariwisata daerah.

9. APEL KOTA yang merupakan akronim dari Aparatur yang melayani, kompeten dan berintegritas adalah komitmen Kami untuk mewujudkan birokrasi dan pemerintahan yang baik dan modern, melalui penataan kelembagaan daerah, pengelolaan SDM Aparatur yang kompeten, adaptif dan berintegritas dengan menerapkan reward and punishment secara objektif dan berkeadilan.

10. BALAP atau Bahagia Berintegritas Pelayanan Anti Pungli. Program ini ditujukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang demokratis, akuntabel, transparan, dan inklusif dengan membangun budaya melayani yang ramah, responsif, kepastian dan berintegritas.

11. CALL CENTER BAHAGIA merupakan satu upaya solutif yang menunjukkan kehadiran pemerintah non stop melayani dan menangani pengaduan masyarakat secara mudah, cepat tanggap, serta terkoneksi dan terintegrasi dengan unit layanan terkait secara langsung.

Maulana juga memaparkan beberapa program yang akan dijalankan dalam 100 hari kerja pertama antara lain:

1. Revitalisasi Infrastruktur:

Perbaikan 101 titik jalan rusak di Kota Jambi. Pembangunan dan rehabilitasi jembatan penghubung antar-kawasan.
Pemasangan 1.500 lampu penerangan jalan umum (LPJU) untuk menciptakan kota yang lebih terang dan aman.

2. Penanggulangan Banjir:

Normalisasi Sungai Asam dan perbaikan drainase. Pembangunan kolam retensi untuk mengurangi genangan air di kawasan rawan banjir.

3. Peningkatan Pelayanan Publik:

BACA JUGA:Jalinsum Bungo Putus Total, Pemasangan Jembatan Bailey Dimulai Hari Ini

Digitalisasi layanan administrasi kependudukan dan perizinan agar lebih cepat dan efisien. Optimalisasi pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit daerah. Termasuk menghilangkan palang portal retribusi parkir di Kawasan Pasar, Kota Jambi. Jadi masyarakat cukup bayar 1 kali saja.

4. Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM:

Program BALIKAT (Bantuan Modal Kecil Berbunga Rendah) untuk UMKM. KAMPUNG BAHAGIA sebagai program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, MKM, bersama Wakil Wali Kota Diza Aljosha, menegaskan komitmennya dalam membangun Kota Jambi Bahagia dengan menetapkan 11 program unggulan dan rencana kerja 100 hari pertama.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkot Jambi optimistis dapat mewujudkan kota yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

 

 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: