Menyaksikan Kebahagiaan Mantan dengan Pasangan Baru: Dampak Psikologis Menurut Penelitian
Menyaksikan Kebahagiaan Mantan dengan Pasangan Baru: Dampak Psikologis Menurut Penelitian --Freepik.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Melihat mantan pasangan yang telah move on dan terlihat bahagia bersama orang lain bisa menimbulkan perasaan yang rumit bagi sebagian orang.
Menurut penelitian di bidang psikologi, pengalaman ini bukan sekadar perasaan tidak nyaman, namun dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada individu yang masih memproses perpisahan.
Salah satu dampak psikologis yang umum dirasakan adalah perasaan penolakan atau kecemburuan. Penelitian dari Journal of Social and Personal Relationships menunjukkan bahwa meskipun seseorang telah berpisah, melihat mantan bahagia dengan orang lain sering kali memicu emosi yang intens, terutama bagi individu yang belum sepenuhnya pulih dari hubungan tersebut.
Perasaan ini bisa muncul karena adanya persepsi bahwa mantan mereka sudah melupakan atau bahkan menggantikan peran mereka dengan orang lain.
Studi juga menunjukkan bahwa menyaksikan mantan yang bahagia dengan pasangan baru dapat berpotensi menurunkan harga diri seseorang.
BACA JUGA:Mengenal Film 3 Idiots: Kisah Inspiratif yang Sarat Nilai Kehidupan dan Pendidikan
BACA JUGA:Kerugian Menghantam KFC Indonesia: Penutupan Puluhan Gerai dan Pemutusan Ribuan Karyawan
Penelitian dari Universitas Arizona mengungkapkan bahwa pengalaman ini bisa membuat seseorang mempertanyakan dirinya sendiri dan kemampuan mereka dalam menjalin hubungan.
Keraguan pada diri sendiri ini, jika dibiarkan, bisa mengarah pada perasaan rendah diri dan ketidakpercayaan terhadap potensi diri dalam hubungan di masa depan.
Penelitian dari Personality and Social Psychology Bulletin mencatat bahwa menyaksikan kebahagiaan mantan dengan orang lain dapat memperburuk suasana hati dan meningkatkan stres.
Menurut penelitian tersebut, efek emosional negatif ini muncul sebagai bagian dari proses penyesuaian diri pasca-putus.
Individu yang melihat mantannya bahagia bersama orang lain mungkin merasa gagal, bahkan merasa "kehilangan" lagi, meskipun hubungan tersebut telah berakhir.
BACA JUGA:Durasi Sekolah di Berbagai Negara: Mana yang Paling Lama dan Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Awas! Modus Penipuan Baru di Gmail: Link Palsu yang Tampak Aman dan Mengancam Keamanan Data
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: