Memahami Karakteristik Introvert Menurut Psikologi
Ilustrasi Psikologi Introvert--Pixabay.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam psikologi, kepribadian manusia sering kali dibagi menjadi dua kategori besar: introvert dan ekstrovert.
Istilah introvert pertama kali diperkenalkan oleh Carl Jung, seorang psikolog terkenal, untuk menggambarkan tipe kepribadian yang lebih tertarik pada dunia internalnya dibandingkan dengan lingkungan luar.
Orang dengan kepribadian introvert biasanya lebih nyaman dalam suasana yang tenang dan cenderung membutuhkan waktu sendirian untuk memulihkan energi.
Orang introvert cenderung berpikir mendalam dan lebih banyak merenung. Mereka suka menganalisis perasaan, pengalaman, dan pikiran mereka sebelum berbicara atau bertindak.
Introvert lebih suka menggali ide dan emosi secara pribadi daripada berbagi pemikiran dengan banyak orang.
BACA JUGA:Dampak Sosial Media: Antara Manfaat dan Risiko
BACA JUGA:Bahaya Penggunaan Gadget yang Berlebihan bagi Kesehatan
Meskipun tidak sepenuhnya menghindari interaksi sosial, orang introvert lebih selektif dalam memilih situasi sosial dan cenderung merasa kelelahan setelah menghabiskan waktu lama dalam kelompok besar.
Mereka lebih suka percakapan mendalam dan bermakna dengan teman dekat atau keluarga, dibandingkan bergaul dalam kerumunan yang ramai.
Salah satu aspek penting dari introvert adalah cara mereka memulihkan energi. Orang introvert membutuhkan waktu sendirian untuk "mengisi ulang baterai" mereka setelah berinteraksi dengan orang lain.
Berbeda dengan ekstrovert yang mendapat energi dari kegiatan sosial, introvert merasa lebih tenang dan nyaman dalam suasana yang lebih privat.
Dalam hal pekerjaan atau tugas-tugas tertentu, introvert sering kali lebih produktif dalam lingkungan yang tenang dan minim distraksi.
BACA JUGA:Bahaya Kesepian: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Mental dan Fisik
BACA JUGA:Lantik Tim Korcam dan Kordes Tanah Tumbuh, Cawabup Maidani: Mari Kita Berpolitik Santun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: