Ternyata, Terpapar Polusi Udara Terus Menerus Bisa Mengakibatkan Depresi, Berpotensi Bunuh Diri

Ternyata, Terpapar Polusi Udara Terus Menerus Bisa Mengakibatkan Depresi, Berpotensi Bunuh Diri

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, pada hari Jumat lalu tanggal 21 Juni 2024.-ANTARA-

Gejala awal gangguan kesehatan mental, terutama depresi, yang dapat dialami masyarakat meliputi menurunnya kemampuan berkonsentrasi, rasa tidak tenang, ketidakmampuan membuat keputusan, hingga gangguan tidur.

Dalam jangka panjang, gangguan kesehatan mental yang tidak tertangani akibat polusi udara berpotensi menyebabkan bunuh diri.

BACA JUGA:Update Harga Oppo di Bulan Juli 2024, Dari Harga Rp 1 Jutaan RAM 4GB

BACA JUGA:Hore! iPhone 13 Turun Harga Hingga 30 Persen di iBox

Studi dari National Bureau of Economic Research Cambridge menunjukkan bahwa polusi udara meningkatkan jumlah kematian bunuh diri hingga 0,49 persen pada setiap peningkatan 1 gram per meter kubik PM2.5 harian.

PM2.5 adalah partikel polusi udara terkecil yang berbahaya karena tidak dapat disaring oleh tubuh.

Patricia menekankan pentingnya berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater ketika mengalami gejala awal gangguan kesehatan mental.

"Untuk menjaga kesehatan mental di tengah kualitas udara yang buruk dan berbagai stresor lainnya, masyarakat diimbau tidak self-diagnose dan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar mendapatkan penanganan yang tepat," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: