Pusat Data Nasional Diretas, Hacker Minta Tebusan Rp131 Miliar, Ini Penjelasan Menkominfo

Pusat Data Nasional Diretas, Hacker Minta Tebusan Rp131 Miliar, Ini Penjelasan Menkominfo

Pusat Data Nasional Diretas-Ist/jambi-independent.co.id-

Hinsa menjelaskan bahwa ransomware tersebut terus mengalami pengembangan. 

"Jadi, Ransomware ini dikembangkan terus. Ini yang terbaru setelah kita lihat dari sampel, sudah dilakukan sementara oleh forensik BSSN," tambahnya.

BACA JUGA:10 Program Studi UNJA dengan Persaingan Tertinggi di SMM PTN-Barat 2024

BACA JUGA:Besok Dikabarkan Pj Bupati Sarolangun akan Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV

Terkait dengan disampaikannya perkembangan terkini mengenai Pusat Data Nasional Sementara ke publik, Hinsa menyatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran. 

"Perlu kita ketahui supaya bisa mengantisipasi dan segera kita sampaikan juga kepada instansi maupun teman-teman lain, sekaligus sebagai lesson learn untuk kita mitigasi kemungkinan terjadi lainnya," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: