Cekcok Permasalahan Batas Tanah, Seorang Pria di Tanjab Timur Ditombak Berulang Kali oleh Tetangganya

Cekcok Permasalahan Batas Tanah, Seorang Pria di Tanjab Timur Ditombak Berulang Kali oleh Tetangganya

Cekcok Permasalahan Batas Tanah, Seorang Pria di Tanjab Timur Ditombak Berulang Kali oleh Tetangganya-Harpandi/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Akibat tidak bisa menahan emosi, seorang pria di Kabupaten Tanjab Timur nekat menombak bagian perut tetangganya berulang kali.

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, pihak kepolisian dari Polsek Muarasabak Timur berhasil mengamankan pelaku di kediamannya.

Kapolsek Muarasabak Timur, Iptu Chandra Adinata, saat diwawancarai pada Selasa 4 Juni 2024 mengatakan, kasus penombakan ini berawal dari adanya dendam lama serta rasa kesal yang mendasari pelakunya nekat melakukan hal tersebut.

Di mana, pada hari Jumat 24 Mei 2024 sekitar pukul 07.00 wib, korban atas nama Hamdan (46) ini mendatangi rumah pelaku atas nama Mappiase (56) untuk membahas terkait permasalahan batas tanah kebun milik korban dan pelaku.

BACA JUGA:Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga 

BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia di PT KTN Ternyata Karyawannya, Disnakertrans Minta Perusahaan Bayar Pesangon Korban

"Antara korban dan pelaku tinggal tidak berjauhan, hanya berjarak sekitar 70 meter, di Dusun I, Parit I, Desa Siau Dalam, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur," ucapnya.

Dalam pembicaraan tersebut terjadi selisih paham antar keduanya, dan membuat pelaku naik pitam lalu menghujamkan tombak yang terletak di dinding bagian dalam rumahnya ke bagian perut korban.

"Waktu terjadi cekcok antara kedua orang ini, istri pelaku yang ada di rumah sempat mendengarinya dan istri pelaku pingsan. Melihat kondisi itu lah yang membuat pelaku ini naik darah, lalu mengambil tombak yang ada di belakang pintu rumahnya dan menghujamkan tombak itu ke korban," ujar Iptu Chandra.

Dirinya menjelaskan, pelaku menombak bagian perut korban sebanyak tiga kali, dan membuat korban ambruk dengan kondisi perut mengalami luka tombak.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polres Tebo Periksa Istri Aspan, Dugaan Kasus Korupsi PKK Senilai Rp1,6 Miliar 

BACA JUGA:Tingkatkan Penjualan, PLN UP3 Muara Bungo Laksanakan Energize Layanan Pasang Baru 1.100 kVa di RSUD Kerinci

Usai mengalami penombakan itu, dengan kondisi bagian perut mengalami luka cukup parah dan kondisi tenaga yang masih ada, korban pulang kerumahnya lalu menceritakan apa yang ia alami kepada keluarganya.

"Melihat kondisi seperti itu, keluarga korban lalu membawa korban ke Puskesmas setempat. Akibat kondisi luka yang dialami korban terlalu parah, korban kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Jambi. Lalu melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: