Celana Dalam Ketat Bikin Kualitas Sperma Menurun?

Celana Dalam Ketat Bikin Kualitas Sperma Menurun?

Celana Dalam Ketat Bikin Kualitas Sperma Menurun-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebagian pria mungkin ingin tahu apakah memakai celana ketat dapat mempengaruhi kualitas sperma mereka?

Pertanyaan itu masuk akal, karena banyak pria yang ingin segera memiliki anak setelah menikah dan mungkin merasa khawatir tentang kualitas sperma mereka yang bisa menurun seiring bertambahnya usia.

Beberapa hal yang bisa memengaruhi kesuburan pria, termasuk usia, tingkat stres, kondisi lingkungan, asupan gizi, dan berat badan. Selain itu, gaya hidup seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan pemakaian celana dalam yang ketat juga diyakini bisa berdampak pada  tingkat kesuburan seseorang.

Jika kamu sering memakai celana dalam yang ketat, lebih baik mulai memperhatikan kebiasaan tersebut. Sebuah studi menunjukkan bahwa menggunakan celana dalam yang terlalu ketat bisa berdampak pada kesuburan pria.

BACA JUGA:Hasil UFC 302, Islam Makhachev Kalahkan Dustin Poirier di Ronde 5

BACA JUGA:Harga Terbaru iPhone SE 3, Performa Sama dengan iPhone 13 Pro Max

Apakah Celana Dalam Ketat dapat Memengaruhi Kesuburan Pria? 

Untuk memperoleh sperma yang bagus, suhu di area testis perlu lebih rendah daripada suhu tubuh secara keseluruhan. Jadi, testis berada di luar rongga badan agar suhunya tetap rendah atau dingin untuk menjaga kualitas dan produksi sperma yang optimal.

Meningkatnya suhu pada testis telah terbukti dapat mengakibatkan kerusakan sel sperma dan mengganggu produksi sperma. Selain menyebabkan penurunan jumlahnya, peningkatan suhu pada testis juga dapat mengakibatkan bentuk sel sperma menjadi tidak normal, sehingga kualitasnya lebih rendah daripada sperma yang normal.

Namun, mengenakan celana dalam yang ketat dapat mengakibatkan suhu testis naik atau membuatnya menjadi lebih panas. Perubahan suhu tersebut dapat berpengaruh pada produksi serta pergerakan sperma.

Studi mengindikasikan bahwa orang yang mengenakan celana dalam ketat cenderung berisiko yang lebih tinggi mengalami penurunan dalam jumlah dan kualitas sperma dibandingkan dengan mereka yang memakai celana dalam yang sesuai ukuran.

BACA JUGA:iPhone 12 Kini Turun Harga Lagi di iBox Spesial Awal Juni 2024, Cek Spesifikasinya

BACA JUGA:Oppo A78 4G Salah Satu HP yang Banyak Diminati, Harganya Kini Turun

Jadi, jika ingin memperoleh kemungkinan lebih tinggi untuk memiliki anak, disarankan agar pria memilih celana dalam yang tidak terlalu ketat, contohnya adalah boxer, sebagai bagian dari pakaian dalam mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: