Stop! Jangan Lakukan Ini Ketika Anak Menangis

Stop! Jangan Lakukan Ini Ketika Anak Menangis

Ketika anak menangis orang tua harus merespon dengan cara yang baik-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

Screentime merupakan istilah yang digunakan untuk mengacu pada waktu yang dihabiskan anak di depan layar perangkat elektronik, seperti smartphone, tablet, komputer, atau televisi.

Merespon tangisan anak dengan cara memberi screentime memang membantu orang tua membuat anak cepat diam, tqpi ini bukan solusi yang baik.

BACA JUGA:Wabup Tanjab Timur Berharap Perda Harus Ada Kesinambungan antara Pemkab dan DPRD

BACA JUGA:Buruh Harian Lepas Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Polisi : Sudah Dua Kali

Contoh pemberian screentime yang sering diucapkan orang tua nonton upin ipin yuk, puter lagu balonku ada lima yuk, atau main game diHP yuk.

Hal ini bukan merupakan cara yang tepat dalam merespon tangisan anak, yang mana banyak menatap layar elektronik dapat berdampak negatif pada perkembangan sang anak.

Apalagi dengan begitu anak akan ketergantungan, mereka akan mudah menangis supaya mendapat kesempatan bermain dengan barang elektronik misalnya HP.

4. Melarang anak menangis

Yang tidak boleh dilakukan ketika anak menangis keempat adalah melarang anak menangis, biasanya orang tua akan mengucapkan, jangan nangis toh, gitu aja kok nangis, atau sudah diam jagan cengeng.

BACA JUGA:Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan

BACA JUGA:Wajib Dihindari Mandi di Waktu Ini Bisa Menyebabkan Paru-Paru Basah

Respon ketika anak menangis seperti ini tidak baik untuk pertumbuhan anak, anak akan merasa bahwa emosinya tidak penting dan tidak dihargai karena tidak penting.

Hal ini dapat berakibat oada terhambatnya perkembangan keterampilan sosial dan emosional anak, menekan ekspresi emosi, dan tidak memecahkan masalah.

Nah itu dia ada 4 yang tidak boleh dilakukan ketika merespon tangisan anak, karena dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.

Dengan menghindari tindakan-tindakan ini maka orang tua dapat membantu anak mengatasi emosi dan tumbuh menjadi individu yang lebih baik, bahagia, dan sehat secara emosional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: