Belum 1 Tahun Diresmikan, Jalan Tol Bocimi GT Parungkuda Longsor, Ini Dugaan Penyebabnya

Belum 1 Tahun Diresmikan, Jalan Tol Bocimi GT Parungkuda Longsor, Ini Dugaan Penyebabnya

Penampakan jalan tol Bocimi yang longsor -Foto : ist-Net

1. Penentuan dimensi gorong-gorong tidak sesuai dengan kriteria desain yang telah ditetapkan. Sehingga kemungkinan debit yang masuk ke dalam gorong-gorong lebih besar melebihi kapasitas gorong-gorong. Sehingga ini dapat menyebabkan terjadinya genangan pada permukaan jalan dan menyebabkan gorong-gorong rusak.

2. Penetapan lokasi gorong-gorong tidak memperhatikan aliran dari daerah sekitarnya atau aliran alamiah, termasuk penetapan lokasi inlet dan outlet gorong-gorong.

BACA JUGA:Wagub Jambi Abdullah Sani: Ramadan Bulan Penuh Keberkaha

BACA JUGA:Buka Puasa dengan Pengurus Cabor, Budi Setiawan Optimis Atlet Jambi Berprestasi di PON XXI Sumut-Aceh

 Sehingga ini dapat menyebabkan terjadinya genangan pada permukaan jalan dan menyebabkan gorong-gorong rusak.

3. Penempatan kedalaman yang kurang tepat dan aman terhadap permukaan jalan sehingga rusak atau patah akibat beban lalu lintas.

4. Jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan gorong-gorong kurang memenuhi syarat untuk dapat menahan beban lalu-lintas. 

Bila tidak kuat maka gorong-gorong akan patah dan permukaan jalan akan amblas sehingga air tidak mengalir melalui gorong-gorong sehingga ini mengurangi fungsi kemiringan melintang perkerasan jalan sebagai drainase permukaan jalan.

BACA JUGA:Ini Dia 8 Makanan Penutup yang Cocok Disajikan Saat Lebaran

BACA JUGA:Mudah Bergaul, Ini 5 Zodiak Pandai Membangun Komunikasi dengan Baik

5. Kemiringan gorong-gorong tidak sesuai dengan kriteria desain yang telah ditetapkan, dimana kemiringan yang terbaik antara 0,5 persen sampai 2 persen dan tergantung pada lokasinya.

6. Penempatan gorong-gorong tidak melihat kondisi di lapangan. Sementara gorong-gorong yang berfungsi juga untuk drainase bawah permukaan jalan dan atau termasuk drainase lingkungan maka penempatannya adalah tergantung dari kondisi terrain-nya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: