Pencinta Gorengan Harus Tahu, Ini Cara agar Kolesterol tak Naik saat Konsumsi Gorengan

Pencinta Gorengan Harus Tahu, Ini Cara agar Kolesterol tak Naik saat Konsumsi Gorengan

Cara agar konsumsi gorengan tetap aman-Foto : ilustrasi-Net

BACA JUGA:Tips Mengatur Gaji Rp3 Juta agar Bisa Berbagi THR Lebaran 2024

Jika suhu penggorengan lebih tinggi dari yang diperbolehkan, minyak akan lebih cepat bereaksi dan menghasilkan lemak trans yang tidak sehat. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

3. Tiriskan makanan lebih dulu

Setelah menggoreng atau sebelum mengkonsumsi makanan yang digoreng, disarankan untuk mengeringkan makanan lebih dulu dengan saringan atau tisu agar minyak berlebih pada permukaan makanan dapat terserap.

Tetap konsumsi gorengan secara terbatas sebagai bagian dari pola makan seimbang dan bervariasi, serta selalu perhatikan asupan nutrisi yang terjaga.

4. . Penggunaan minyak.

Penggunaan minyak yang tepat pada saat proses menggoreng merupakan salah satu cara menghindari dampak negatif dari konsumsi gorengan. Ada berbagai jenis minyak yang bisa digunakan untuk menggoreng.

BACA JUGA:Ingin Tahu Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Wilayah Provinsi Jambi, Jumat 15 Maret 2024? Simak Artikel Ini

BACA JUGA:Catat, ini Keistimewaan yang Dimiliki oleh Zodiak Pisces

Pertama, minyak sawit, merupakan minyak yang didapat dari buah sawit yang dibudidayakan di daerah tropis sehingga tidak jarang kita menemukannya di Indonesia.

 Minyak sawit tersedia dengan berbagai merek, dan tidak bermerek yang dikenal dengan minyak curah. Minyak sawit mempunyai kandungan asam lemak jenuh yang tinggi, sehingga nutrisinya mudah teroksidasi. 

Selanjutnya, minyak zaitun, adalah minyak yang diekstraksi dari buah zaitun. Minyak ini memiliki kandungan asam lemak jenuh yang rendah sehingga memiliki nilai gizi lebih baik. Minyak ini juga baik untuk proses menggoreng karena memiliki titik leleh yang rendah sehingga mudah disimpan pada suhu yang lebih rendah. Sekitar 24% minyak zaitun terdiri dari lemak jenuh, asam lemak omega 6 dan omega 3. Asam oleat dalam minyak zaitun dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: