Pj Bupati Kerinci Hadiri Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia

Pj Bupati Kerinci Hadiri Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia

Pj Bupati Kerinci Hadiri Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia-Saprial/jambi-independent.co.id-

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pj Bupati KERINCI, Asraf, menggelar acara tanam cabai serentak se-Indonesia di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten KERINCI.

Dalam rangka menjaga inflasi Daerah, Pj Bupati Kerinci, Asraf, melakukan gerakan tanam cabai serentak dalam rangka peringatan hari kesatuan gerak PKK (HKG – PKK).

Gerakan tanam cabai serentak yang dilaksanakan tersebut adalah gerakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Untuk Kabupaten Kerinci mengambil lokasi di kebun PKK Dusun Baru Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci.

BACA JUGA:Wakapolres Jajaran dan Puluhan Personel Ikuti Pelatihan Menulis Berita dari Humas Polda Jambi 

BACA JUGA:Melonjak Tajam, Ini 3 Provinsi Penyumbang Terbesar Suara PSI

Dalam kesempatan tersebut, terlihat hadir Ketua PKK Kabupaten Kerinci, Nurhayati Asraf, kepala OPD, Camat, Kades serta ibu PKK di Kabupaten Kerinci. 

Pj Bupati Kerinci, Asraf, menyampaikan gerakan tanam cabai serentak ini digagas oleh Kemendagri RI dilaksanakan serentak hari ini di seluruh Indonesia termasuk di Kerinci.

"Kita berharap ini bukan sekedar seremonial saja, kami minta camat di tiap kecamatan untuk mencari satu lokasi desa untuk dijadikan kegiatan menanam cabe yang nantinya bisa digunakan dana desa yang 20 persen untuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Disampaikannya bahwa, gerakan tanam cabai serentak ini juga merupakan salah satu yang masuk mempengaruhi angka inflasi. 

BACA JUGA:Cek Kesiapan Pasar Jelang Ramadan, Kapolres Batanghari Tinjau Pasar Kramat Tinggu Bulian 

BACA JUGA:Ratusan Warga Jujun Dapat Pelayanan dan Pengobatan Gratis dari dr.Deri Mulyadi

Dirinya berharap, setelah gerakan ini, kedepannya inflasi di Kerinci terus membaik.

"Untuk masalah inflasi merupakan masalah global  untuk menghadapi inflasi ini butuh kreatifitas  termasuk di daerah, setidaknya masyarakat dapat menanam kebutuhan sehari-hari seperti capai dan kebutuhan pokok lainnya,” jelasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: