Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat, M Qodari: Realitas Politik Indonesia Ingin Pilpres Sekali Putaran

Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat, M Qodari: Realitas Politik Indonesia Ingin Pilpres Sekali Putaran

M Qodari sebut rakyat memang menginginkan Pilpres 2024 sekali putaran.-ist/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Quick Count Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Sementara Unggul di 3 Lembaga Survei Ini

Dengan hasil ini, Qodari menyampaikan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran adalah realitas suara mayoritas masyarakat yang menginginkan Pilpres 2024 ini selesai sampai 14 Februari saja.

“Inilah realitas pilihan politik masyarakat Indonesia, jangan di-frame pakai imajinasi, pakai fiksi atau imajinasi politik yang keluar dari realitas politik masyarakat Indonesia itu. Karena masyarakat Indonesia sebagai pemilik mandat kekuasaan tertinggi tentunya akan marah dan vis a vis itu akan berhadapan dengan rakyat,” ungkapnya.

“Jadi diterima sebagai sebuah realitas tentunya kita akan menunggu hasil resmi dari KPU tetapi balik lagi melihat pengalaman sebelumnya tentunya akan ketahuan hasilnya,” tambahnya.

Untuk selanjutnya, Qodari berharap setelah kontestasi ini selesai semuanya kembali bersatu dan mau melakukan rekonsiliasi nasional.

BACA JUGA:Pasangan Capres Prabowo - Gibran Unggul Sementara, 53,27 Persen Berdasarkan Situs KawalPemilu.org

BACA JUGA:Berjalan Kaki, Ketua DPRD Provinsi Jambi bersama Istri Nyoblos di TPS 13 Kenali Besar

“Pesan bagi politisi dan para kandidat capres-cawapresnya ya saya kira ya diterima lah ini sebagai sebuah kehendak masyarakat dan kalau anda kemudian macam-macam maka anda akan berhadapan dengan rakyat banyak,” tegasnya.

“Jadi saya kira ikhtiar rekonsiliasi itu sangat relevan dan sangat penting pada hari ini mudah-mudahan bisa rekonsiliasi secepatnya elit capres-cawapres partai politik dan semua elit-elit yang lain lah demi kebaikan bangsa dan negara,” lanjutnya.

Apalagi dalam waktu dekat masyarakat Indonesia akan menyambut bulan puasa dan Idul Fitri sehingga menjadi momentum yang pas untuk melakukan rekonsiliasi.

“Apalagi kemudian bulan depan kita sudah masuk bulan Ramadan dan setelah itu sudah masuk Idul Fitri tentunya momentum yang sangat pas untuk mencapai suatu rekonsiliasi nasional dan kita bisa melanjutkan kehidupan, melanjutkan pembangunan," jelasnya

BACA JUGA:Valentine Day, Honda Sinsen Bagi-Bagi Coklat Gratis

BACA JUGA:Ini Cara agar Pinjaman di BRI 2024 Tanpa Anggunan Bisa Disetujui, Ikuti Syarat dan Caranya

"Dan saya kira ini transisi yang sangat bagus karena para pelaku usaha, masyarakat itu, akan bisa melanjutkan apa-apa yang sudah dikerjakan karena insya Allah tidak ada perubahan yang besar dengan menangnya 02 ini karena mereka kredonya adalah melanjutkan Pak Jokowi,” pungkas Qodari. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: