Ingin Persoalan Batubara Tuntas Permanen, Ini Kata Gubernur Jambi Al Haris

Ingin Persoalan Batubara Tuntas Permanen, Ini Kata Gubernur Jambi Al Haris

Gubernur Jambi Al Haris -ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebijakan Gubernur Jambi Al Haris menyetop angkutan batubara melintasi jalan umum sejak awal Januari 2024 lalu, memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat, salah satunya komunitas sopir batu bara hingga melakukan demonstrasi di kantor Gubernur.

Kebijakan itu justru didukung banyak pihak, dan menyebutkan jika pelarangan angkutan batubara lewati jalan umum adalah keinginan rakyat.

Seperti diungkapkan Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar  Merangin (HMPM) Jambi, Irfan Firnanda. Dia mengatakan pelarangan angkutan batu bara melewati jalan umum adalah keinginan rakyat Jambi.

“Tentu semua tau angkutan batubara menyebabkan kemacetan yang luar biasa setiap hari, ambulance terjebak macet hingga ada pasien meninggal dunia, angka kecelakaan tinggi. Saat ini (Sejak penyetopan angkutan batu bara lintasi jalan umum), semua jadi nomor kembali, jalan lancar, BBM tidak lama lagi ngantri. Jadi pelarangan angkutan batubara lewati jalan umum adalah keinginan rakyat,” katanya.

BACA JUGA:Resep Minuman Serba Jeruk Nipis Penurun Kolesterol untuk Berbuka Puasa

BACA JUGA:Pencinta Gorengan Harus Tahu, Ini Cara agar Kolesterol tak Naik saat Konsumsi Gorengan

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa sebagai seorang pemimpin dirinya tidak pernah lari masalah, justru tugas pemimpin itu harus mampu menyelesaikan masalah. Hal ini disampaikan Gubernur dalam tulisannya yang di posting di media sosial instagram milik pribadi Gubernur Jambi, Al Haris.

“Sebagai pemimpin saya tidak pernah lari dari masalah, justru tugas pemimpin itu harus mampu menyelesaikan masalah dan tidak ada pemimpin yang berniat mendzolimi apalagi membunuh rakyatnya. Sumpah yang saya ucapkan saat dilantik dibawah kitab suci Alqur’an bahwa semua yang saya perbuat saat memimpin akan saya pertanggung jawabkan dihadapan Alloh SWT,” tulis Al Haris di Instagram, Selasa (23/1/2024).

Al Haris sangat ingin persoalan angkutan batu bara ini tuntas secara permanen dan tidak banyak masyarakat yang menderita. Terutama mahasiswa/i yang sedang mengeyam pendidikan tidak harus mempertaruhkan nyawa demi sebuah gelar.

“Saya hanya ingin agar persoalan Angkutan Batubara ini tuntas secara Permanen dan tidak banyak masyarakat yang menderita. Untuk apa ada sekelompok orang yang bahagia menikmati uang dari batu bara sementara sangat banyak orang yang menderita, terganggu tujuannya, bahkan ada ambulance yang pasien di dalamnya sampai wafat karena terlambat mendapatkan perawatan,” kata Al Haris.

BACA JUGA:Tips Mengatur Gaji Rp3 Juta agar Bisa Berbagi THR Lebaran 2024

BACA JUGA:Resep Martabak Telur yang Mudah dan Lezat, Cocok untuk Menu Sahur dan Buka Puasa

“Kami juga tau ada dana bagi hasil dari batu bara tapi tidak seimbang dengan apa yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat kami. Do’a saya semoga warga masyarakatku Alloh berikan rezeki, meski bukan dari batu bara karena sesuai Janji Alloh dalam Surah Al A’raf ayat 96, “Apabila penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa maka Alloh akan limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tapi manakala mereka mendustakan (ayat-ayat Alloh) maka kami siksa mereka sesuai apa yang mereka kerjakan, allohu akbar, maha besar alloh dengan segala Firmannya,” tulisnya.

Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pemerintah tetap mendorong penggunaan transportasi melalui jalur sungai, dan mendukung para sopir untuk bernegosiasi dengan perusahaan untuk mendapatkan kesepakatan yang layak bagi para sopir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: