Kamar Peserta STQH 2023 Jambi Asal Papua di Grand Hotel Disatroni Maling, Uang Dalam Tas Hilang

Kamar Peserta STQH 2023 Jambi Asal Papua di Grand Hotel Disatroni Maling, Uang Dalam Tas Hilang

Ilustrasi maling yang menyatroni kamar peserta STQH 2023 Jambi asal Provinsi Papua.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kamar peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqoh Hadits (STQH) 2023 asal Papua disatroni maling

Ini merupakan sebuah ujian, karena pada perhelatan akbar tingkat nasional ini, Provinsi Jambi didaulat sebagai tuan rumah. Untuk itu, tentu saja kenyamanan dan keamanan seluruh peserta harus diutamakan.

Akibat kejadian ini, sejumlah uang di dalam tas milik korban raib dicuri pelaku. Polisi pun langsung menyelidiki kasus tersebut.

Diketahui, korban adalah Arsil Adlim Amnasry (14). Dia merupakan pelajar yang menjadi peserta STQH 2023 asal Kecamatan Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

BACA JUGA:Ini 3 Shio Punya Garis Keturunan Jadi Orang Kaya, Gak Perlu Kerja Keras dengan Maksimal

BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Shio Kancil Agar Diberkati Dewa Keberuntungan? Ini 4 Rahasianya

Informasi yang didapat, kejadian itu terjadi di Grand Hotel Jambi, pada Sabtu tanggal 4 November 2023. Saat kejadian diketahui, peserta atau kafilah asal Papua diduga tidak mengunci rapat pintu hotel.

Kapolsek Telanaipura AKP Harefa membenarkan adanya kejadian itu. Pihak hotel melaporkan kejadian itu Minggu tanggal 5 November 2023 sore.

"Pihak hotel membuat laporan. Kita sebelumnya tidak mengetahui kalau ada kejadian di sini (Grand Hotel), karena kita selalu patroli siang dan malam," katanya.

AKP Harefa mengatakan, setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya pun langsung menuju ke Grand Hotel Jambi dan ternyata memang benar adanya kejadian itu. 

BACA JUGA:5 Shio yang Punya Keuangan Paling Baik di November 2023

BACA JUGA:Utamakan Kepercayaan Orang Lain, Ini 5 Zodiak Paling Beruntung karena Kejujurannya

"Setelah kita tahu ada kejadian itu, kita datang ke lokasi dan ternyata ada. Maka dari itu kita rujuk mereka untuk membuat laporan," tuturnya. 

Dia menyampaikan, dari pihak hotel dan panitia pendamping sudah menyelesaikan permasalahan itu kemarin. Namun, pihak langsung melacak keberadaan pelaku. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: