Jangan Cemas, Tetap Bisa Hamil Meski Ada Miom, Begini Caranya

Jangan Cemas, Tetap Bisa Hamil Meski Ada Miom, Begini Caranya

Ilustrasi ibu hamil-Foto : ilustrasi-Pixabay

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Sigit Pradono Diptoadi menjelaskan, mioma (miom) atau fibroid rahim adalah pertumbuhan otot dan jaringan yang terbentuk di dalam atau di dinding rahim.

Miom biasanya merupakan tumor jinak yang umum pada wanita. Gejala miom bisa berupa nyeri, keputihan jangka panjang, sering buang air kecil, sembelit, pembesaran perut, hingga pendarahan vaginal berat dan tidak teratur.

Dilansir dari berbagai sumber, ia mengatakan 

"Meski demikian, beberapa perempuan juga tidak bergejala sehingga tidak menyadari bahwa dirinya mengidap fibroid," kata Sigit dalam gelaran Peluncuran Pelayanan Focused Ultrasound Ablation (FUA) di RS Abdi Waluyo, Selasa (19/9).

BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Mudah Bertemu dengan Orang Baik

BACA JUGA:2 Timsel KPU 4 Kabupaten/Kota di Jambi Melapor ke KPU RI, Ini Alasannya

Dalam riset yang diterbitkan di BMC Public Health 2023, kasus miom pada 2019 mencapai 226 juta di seluruh dunia. Sebanyak 9,64 juta di antaranya merupakan kasus baru.

Sementara itu, data kasus miom di Indonesia belum diketahui secara pasti. Namun sebuah studi di rumah sakit di Bandung menyebut, kasus baru miom berkisar 6,43-12,46 persen pada 2015.

"Kebanyakan miom memang tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun bila dibiarkan dapat menimbulkan nyeri, pendarahan hebat yang menyebabkan anemia berat, infertilitas dan keguguran (meski jarang)," imbuhnya.

Lantas, apa yang bisa dilakukan agar tetap bisa hamil meski ada miom?

BACA JUGA:Truk Batu Bara Terguling di Simpang Malapari, Jalan Bulian-Tembesi Macet

BACA JUGA:Musim Kemarau, Kekeringan Melanda Kerinci, Warga Ajak Pemerintah Gelar Salat Istisqa

Sigit menyarankan untuk melakukan cek lokasi dan ukuran miom. Lokasi dan ukuran bisa memengaruhi kemungkinan hamil.

"Rata-rata ukuran di atas 5 cm sudah ada gangguan. Jadi mungkin kalau di bawah itu, tidak akan mengganggu dinding rahim, ya bisa saja hamil seperti biasa," kata Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: