Sebut Mahasiswa Sasaran Utama Kelompok Radikal, Islah Bahrawi Ajak Mahasiswa Jambi Lawan Radikalisme

“Mereka akan masuk melalui kajian-kajian keagamaan. Menggiring kalian sebagai manusia yang "Paling Benar", sementara pada sisi lain akan menganggap yang berbeda sebagai yang "Paling Salah". Mereka akan membius kalian sebagai orang-orang yang pasti masuk sorga, dan menghakimi orang yang bukan bagian dari kalian akan masuk neraka,” tambahnya.

Dia juga mengingatkan agar tidak menjadi manusia yang suka mencari kesalahan orang lain.

BACA JUGA:Konser Anti Radikalisme, 6.500 Mahasiswa Padati Balairung UNJA

BACA JUGA:Hari Ini Islah Bahrawi akan Tampil di Konser Anti Radikalisme di UNJA

“Kata Rumi, penyakit manusia adalah "Merasa Paling". Ketika kalian sudah "Merasa Paling" maka kalian akan menjadi Tuhan kerdil yang hanya sibuk menghitung dosa orang lain dan gemar menerakakan orang lain. Sadarilah adik-adikku. Semua manusia, apapun agama dan sukunya, sejatinya diciptakan oleh Tuhan yang sama. Semua manusia, apapun agama dan sukunya, dilahirkan dengan harga diri yang sama. Semua manusia, apapun agama dan sukunya, memiliki hak dan kewajiban yang sama,” katanya.

“Oleh karena itu, marilah jadikan diri kita sebagai manusia yang berguna bagi manusia lainnya. Jadikan agama kita sebagai bejana untuk membangun kemanusiaan dan menciptakan kedamaian. Kemanusiaan dan keimanan tidak mengenal sekat. Tuhan membuat kita semua lahir berbeda. Semua perbedaan ini dengan sengaja dibuat oleh Tuhan agar kita semua saling mengenal karena segala perbedaan. Tuhan Maha Kaya dan Maha Kuasa atas segala perbedaan dalam ciptaanNya,” tandasnya.*

Sumber: