Kadisdik Buka Lomba LKS Peserta Didik Berkebutuhan Khusus 2023, Minta jadi Ajang Peningkatan Prestasi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal secara resmi membuka Lomba Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS PDBK) 2023. Opening ceremony LKS PDBK 2023 ini berlangsung di Hotel Abadi, Senin 4 September 2023.

Kadisdik Syamsurizal mengatakan LKS merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk mengembangkan minat bakat keterampilan dan prestasi siswa PDBK dan juga sebagai upaya memberikan peluang untuk berkreatifitas dalam meningkatkan potensi Peserta Didik Berkebutuhan khusus, sehingga bisa mengasah kemampuan dan kecerdasan siswa dalam berpola pikir agar dapat memberikan prestasi bagi bangsa dan negara.

“Tentunya juga kita berharap terciptanya keterampilan siswa dan tamat sekolah dapat bersaing di dunia industri atau membuka lapangan pekerjaan,” katanya.

Syamsurizal berpesan agar peserta dapat berlomba dengan sportif dan bisa menghasilkan juara yang dapat bersaing di tingkat nasional.

BACA JUGA:Kadisdik Ajak Tingkatkan Kualitas Pendidikan saat Buka Rakor Koordinasi Pengelolaan Kebutuhan Pengawas Sekolah

BACA JUGA:Roadshow Chapter VIII, Jasa Raharja dan Fordigi BUMN Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kemampuan Digital

“Silahkan berlomba dengan sportifitas dan dengan perlombaan ini bisa menghasilkan juara yang benar-benar bisa bersaing di tingkat nasional, karena nanti pemenangnya yang juara satu akan mengikuti LKS PDBK tingkat nasional. Bagi yang belum juara saya juga berharap agat bisa lagi meningkatkan prestasinya untuk ditahun selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid PPLK Disdik Jambi, Euis Novitasari dalam laporannya mengatakan kegiatan LKS PDBK bertujuan tujuan memberikan dorongan kepada PDBK meningkatkan kompetensi pada bidang keterampilan/vokasi secara optimal dan meningkatkan daya saing dalam tantangan industri dan dunia kerja,” sebutnya.

Dia juga menyampaikan LKS PDBK tingkat Provinsi Jambi 2023 diikuti 103 orang peserta dan pendamping 41 orang.

“Adapun cabang lomba yang di pertandingkan ada sembilan, diantaranya kecantikan, hantaran, tata boga, menjahit, membatik, kriya kayu, merangkai bunga, kreasi barang bekas dan teknologi informasi (IT),” tukasnya. *

 

Sumber: