Hadapi ANBK, SDN 169 Pandan Makmur Tanjab Timur Kekurangan Sarana

Hadapi ANBK, SDN 169 Pandan Makmur Tanjab Timur Kekurangan Sarana

SDN 169 Pandan Makmur Tanjab Timur Kekurangan sarana untuk ANBK-Foto : Harpandi-Jambi-independent.co.id

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Proses belajar mengajar di SDN 169 Pandan Makmur, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, belum bisa maksimal.

Hal ini dikarenakan, masih terdapat kekurangan Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang ada di SDN yang sudah berdiri cukup lama di wilayah tersebut.

Sukarti, Kepala Sekolah SDN 169 Pandan Makmur, saat di wawancarai Jambi Independent di ruang kerjanya mengatakan,  sejak di berlakukannya Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK, pihak sekolah merasa kewalahan.

"Sejak dua tahun belakangan ini kan sudah diterapkan sistem berjalan ANBK untuk siswa kelas 5. Sedangkan Sarpras nya kami belum siap, atau belum memadai," ucapnya.

BACA JUGA:Cek! Ini Ketua dan Sekretaris Timsel KPU 4 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yang Telah Dilantik

BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan dengan Sifat 'Pick Me', Butuh Pengakuan dari Orang Lain

Sapras tersebut, berupa Laptop atau Crhombook. Dimana, jumlahnya saat ini yang ada di SDN 169 Pandan Makmur masih sangat terbatas.

"Saat ini kami baru punya 3 unit Crhombook, itu jauh dari kebutuhan yang ada," ungkap Kepsek berlogat Jawa ini.

Dirinya mengutarakan, belasan siswa serta guru yang ada di kelas 5 saat ini sangat membutuhkan Crhombook tersebut untuk kelancaran belajar mengajar.

Guna mengatasi keterbatasan jumlah Crhombook yang ada saat ini, pihak sekolah terpaksa harus menerapkan sistim belajar kelompok menggunakan 3 unit Crhombook yang ada, untuk belasan siswa kelas 5 tersebut.

BACA JUGA:Dapat Kejutan Manis, Ini 3 Shio Dapat Rezeki dan Keberuntungan Besar di September 2023, Bisnis Lancar

BACA JUGA:Untung Terus, 5 Shio Punya Bisnis Sukses, Selalu dapat Keuntungan dan Laba Besar

"Kasian lihat siswa kami, karena jumlah Crhombook yang kami miliki sangat-sangat terbatas, mereka harus rela bergantian menggunakannya untuk belajar. Semestinya, satu Crhombook itu untuk satu atau maksimal dua siswa yang menggunakan," ujarnya dengan nada sedih.

Dengan keterbatasan Crhombook ini, membuat jumlah kuota internet yang harus terkuras pun lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: