Rakor Pencegahan Karhutla Bersama BNPB, Gubernur Jambi Al Haris: Penanganan Karhutla di Jambi Cukup Baik

Rakor Pencegahan Karhutla Bersama BNPB, Gubernur Jambi Al Haris: Penanganan Karhutla di Jambi Cukup Baik

Pemprov Jambi gelar Rakor Pencegahan Karhutla bersama BNPB-Ist/jambi-independent.co.id-

"Perubahan iklim itu paling ditakuti oleh semua negara, dan perubahan iklim merupakan penyebab peningkatan frekuensi bencana secara drastis," ucap Suharyanto.

Letjen TNI Suharyanto juga menuturkan, dalam satu bulan terakhir Provinsi Jambi memiliki total 490 hotspot.

BACA JUGA:Atasi Dampak El Nino di Indonesia, Ini Antisipasi Pemerintah

BACA JUGA:Semarak Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Warga RT 31 Kenaliasam Gelar Pawai Obor

"Dalam kurun waktu satu bulan, Jambi memiliki sebanyak 490 titik panas, dan titik panas terbanyak berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," tuturnya.

Lebih lanjut, Letjen TNI Suharyanto berpesan kepada seluruh Kepala BPBD Kabupaten/Kota se- Provinsi Jambi untuk terus bergerak secara masif.

"Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) harus dilakukan secara masif, ini bertujuan guna mempersiapkan cadangan persediaan air," pesan Suharyanto.

Pada kesempatan ini, Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan alat berupa mesin pompa, nozzle, selang, flexible tank dengan kapasitas 5.000 L serta perlengkapan APD guna mendukung operasi melalui jalur darat.

BACA JUGA:Soal Ponpes Al Zaytun, Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Pemerintah Fokus di 3 Masalah Ini

BACA JUGA:Bantu Masyarakat Awasi Pemerintah Desa, Al Haris Apreasiasi Website Jaga Desa

Kepala BNPB juga mengungkapkan, saat ini BNPB telah menyediakan pesawat helikopter sebanyak 6 unit guna membantu penanganan karhutla melalui jalur udara. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: