Muncul Semburan Seperti Gas di Halaman Rumah Warga Simbur Naik Tanjab Timur, Dinas Terkait Lakukan Ini

Muncul Semburan Seperti Gas di Halaman Rumah Warga Simbur Naik Tanjab Timur, Dinas Terkait Lakukan Ini

Muncul Semburan Seperti Gas di Halaman Rumah Warga Simbur Naik Tanjab Timur, Dinas Terkait Lakukan Ini-Ist/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Semburan yang diduga gas muncul dari dalam tanah yang berada di pekarangan rumah warga RT 10, Dusun Karya, Desa Simbur Naik, Kecamatan MUARASABAK Timur, Kabupaten Tanjab Timur.

Dengan adanya fenomena langkah ini, sontak menghebohkan warga setempat. Bahkan, semburan gas itu menjadi tontonan baru bagi mereka

Kades Simbur Naik, Jusmail mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh dua orang warga setempat yang bermukim di sekitar lokasi.

"Semburan gas ini pertama kali diketahui akhir bulan Juni 2023, atau pas habis lebaran Idul Adha kemarin," ucapnya.

BACA JUGA:Kebakaran Terjadi di Lapak Jualan, Satu Orang Warga Geragai Tanjab Timur Mengalami Luka Bakar

BACA JUGA:Kebakaran di Kota Jambi, 8 Tempat Usaha Terbakar, Salah Satunya Es Teh Indonesia

Warga yang pertama menemukan lokasi semburan gas ini awalnya merasa curiga, sebab dari bagian bawah rumah mereka ada asap yang muncul dan tidak kunjung usai cukup lama.

"Selain itu, mereka juga mencium bau seperti belerang. Pas mereka periksa dan mereka gali tanah disekitar tempat munculnya bau itu, mereka melihat lumpur basah yang mendidih dan kondisinya juga hangat," ujarnya.

Jusmail juga menuturkan, dari keterangan warga setempat, mereka juga kerap mencium bau menyengat seperti belerang.

"Kalau cerita warga sekitar, bau menyengat kayak belerang itu paling terasa kalau malam hari," tuturnya.

BACA JUGA:Karhutla, Ini Maklumat Kapolda Jambi untuk Para Pelaku Karhutla

BACA JUGA:Keren, Kota Jambi Juara Umum Porprov Jambi 2023

Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tanjab Timur bersama bagian Sumber Daya Alam, BPBD Satpol PP dan pemerintah kecamatan setempat sudah menindak lanjuti temuan ini.

Selain itu, tim khusus juga sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengambil sampel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: