Kebakaran Terjadi di Lapak Jualan, Satu Orang Warga Geragai Tanjab Timur Mengalami Luka Bakar
Kebakaran Terjadi di Lapak Jualan, Satu Orang Warga Geragai Tanjab Timur Mengalami luka Bakar-Ist/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musibah kebakaran terjadi di Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, Minggu 16 Juli 2023, sekitar pukul 11.10 WIB.
Dalam musibah ini, satu unit bangunan warung atau tempat usaha milik Sugiarto (56), warga Pematang Pasir, rt 10, Kelurahan Pandan Jaya, yang berukuran 8 meter kali 5 meter ludes terbakar.
Kapolsek Geragai, Iptu Budi Sitinjak, dalam keterangannya menjelaskan, percikan api yang menyebabkan terjadinya musibah kebakaran ini berasal dari warung bakso milik keluarga korban.
Selain memiliki usaha warung bakso, keluarga ini juga menjual minyak eceran di bagian depan tempat usaha mereka.
BACA JUGA:Kebakaran di Kota Jambi, 8 Tempat Usaha Terbakar, Salah Satunya Es Teh Indonesia
BACA JUGA:Karhutla, Ini Maklumat Kapolda Jambi untuk Para Pelaku Karhutla
"Saat itu anak pemilik warung atas nama Siswanto (37) tengah menyalin minyak Pertalite ke dalam jerigen di samping warung bakso mereka," jelasnya.
Tanpa ia sadari, pada saat itu ada tumpahan minyak Pertalite yang dengan mudah tersambar oleh percikan api kompor bakso, dan menimbulkan kobaran api yang membakar barang-barang di sekitarnya yang mudah terbakar.
"Percikan api yang menyambar minyak itu dengan cepat menimbulkan kobaran api yang cukup besar," ujar Iptu Budi.
Selain menghanguskan barang-barang di sekitarnya, kobaran api ini juga membakar kaki Siswanto.
BACA JUGA:Keren, Kota Jambi Juara Umum Porprov Jambi 2023
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Bantu Evakuasi Mobil Kecelakaan di Perbatasan Bungo-Merangin
"Kobaran yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke Puskesmas Simpang Pandan. Tapi karena luka bakarnya sekitar 30 persen, kemudian korban dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Jambi," ungkap Kapolsek Geragai ini.
Untuk proses pemadaman kebakaran ini sendiri, selain dibantu oleh warga sekitar, TNI, Polri dan petugas Damkar Kecamatan, Damkar milik pihak PetroChina serta Damkar Kabupaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: