Solusi Pemanfaatan Secara Optimal Limbah Nenas dan Sabut Pinang

Solusi Pemanfaatan Secara Optimal Limbah Nenas dan Sabut Pinang

Kegiatan pengabdian yang melibatkan 10 orang mahasiswa peserta MBKM (Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka)-ist/jambi-independent.co.id-

TANJAB TIMUR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Desa Jatimulyo merupakan salah satu Desa Laboratorium Terpadu Universitas Jambi yang berada di Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TANJAB TIMUR), yang merupakan salah satu desa penghasil pinang dan nenas di Provinsi Jambi. 

Untuk produktivitas buah nenas dan pinang yang dihasilkan sudah sangat baik akan tetapi sampai saat ini baru dijual dalam bentuk pinang mentah dan proses pengupasan pinang masih dilakukan secara manual. 

Untuk limbah sabut pinang itu sendiri sampai saat ini belum diolah secara optimal oleh petani. Begitu juga dengan limbah nenas yang tidak termanfaatkan. 

Rendahnya pengetahuan dan ketrampilan petani di dalam pengolahan limbah nenas dan sabut pinang manjadi bahan pembenah tanah (kompos).

BACA JUGA:Pemadaman Listrik di Jambi Hari Ini: Cek Daerahmu dan Siapkan Langkah Antisipasi

BACA JUGA:Sipnosis film Hellboy: The Crooked Man (2024), Yuk Simak di Sini

Ini juga dapat diaplikasikan ke tanaman pinang dan nenas menjadi hambatan didalam keinginan petani di dalam mengolah limbah nenas dan sabut pinang tersebut. 

Untuk mengatasi masalah tersebut maka Tim Pengabdian Kepada Masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam mengolah limbah nenas dan sabut pinang menjadi kompos. 

Metode kegiatan pengabdian terdiri dari penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan, pendampingan dan evaluasi kepada mitra. 

Hasil dari kegiatan PPM ini yaitu mitra menjadi meningkat pengetahuan dan pemahaman serta ketrampilannya dalam mengolah limbah nenas dan sabut pinang menjadi kompos yang dapat diaplikasikan ke tanaman mitra. 

BACA JUGA:Menggapai Manfaat dari NIB

BACA JUGA:Inilah Tanda Jika Seseorang adalah Jodohmu

Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan 10 orang mahasiswa peserta MBKM (Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka). mahasiswa bersama-sama dengan mitra menjalankan kegiatan pengabdian ini dengan baik. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: