Ini Himbauan BPBD Untuk Masyarakat Sekitar TNBS yang Mudah Terbakar

Ini Himbauan BPBD Untuk Masyarakat Sekitar TNBS yang Mudah Terbakar

Helmi Agustinus, Kepala Pelaksana BPBD Tanjabtim-Foto : Harpandi-Jambi-independent.co.id

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjab Timur Beri himbauan kepada masyarakat di sekitar TNBS.

Sebab, kebakaran lahan menjadi ancaman terbesar di kawasan Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS). Taman tersebut merupakan satu dari tiga taman nasional yang ada di Provinsi Jambi

Lokasi TNBS yang berisi berbagai macam Flora dan Fauna ini juga menjadi salah satu kawasan yang mudah terbakar. Hal ini disebabkan luasan areal disana merupakan vegetasi gambut.

Menurut Kepala Pelaksana  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjab Timur, Helmi Agustinius, lokasi TNBS ini sendiri memiliki topologi gambut dan mangrove. 

BACA JUGA:Setubuhi Kekasih di Bawah Umur, Pemuda di Bangko Ditahan Polisi, Barang Bukti Pakaian Dalam

BACA JUGA:5 Shio yang Harus Berhati-Hati di Bulan Juli, Waspadai Tantangan dan Kesulitan

Sehingga kendala terbesar yang mereka hadapi dalam pengelolaannya adalah ancaman kebakaran saat musim kering.

"Kalau terjadi kebakaran di lokasi TNBS ini, tentunya perlu penanganan khusus dari regu pemadam. Salah satunya mencari cara untuk memutus kobaran api, setelah itu baru upaya pemadaman," ucapnya.

Dirinya menjelaskan, luas wilayah kawasan hutan di kabupaten Tanjab Timur mencapai 203.921 Hektar, diantaranya terdiri dari hutan produksi dan hutan lindung.

"Dari data tersebut, TNBS memiliki wilayah yang paling luas. Yakni sekitar 116.605 Hektar atau 57,18 persennya," jelasnya.

BACA JUGA:Dikenal Punya Jiwa Pemimpin, Ini 6 Kepribadian Zodiak Aries yang Harus Kamu Tahu

BACA JUGA:Transformasi Proses Bisnis PT EMI, Hasilkan Kriteria Perusahaan Sehat dan Catat Kinerja Terbaik

Berdasarkan catatan, laju kebakaran di TNBS cukup luas pada 2015 atau 2019. Melalui citra Satelit Landsat 2015, kebakaran hutan di TNBS mencapai 23.747 Hektar.

"Sedangkan untuk pada 2019, seluas 17.470 Hektar yang terbakar," ujar mantan Camat Nipah Panjang dan Sadu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: