Wakil Kepala SKK Migas Lakukan Kunjungan ke Sumur GNK-097 PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4

Wakil Kepala SKK Migas Lakukan Kunjungan ke Sumur GNK-097 PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4

--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Zona 4 menerima kunjungan dari Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, pada Jumat 23 Juni 2023.

Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan di sumur GNK-097 yang merupakan salah satu sumur pengembangan milik PHR Zona 4 Prabumulih Field. 

Hadir mendampingi Wakil Kepala SKK Migas dalam kegiatan ini, Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widiantoro, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan dan Manajemen PHR Zona 4. 

Pjs General Manager Zona 4, Sakti Parsaulian, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi leadership HSSE dan upaya evaluasi untuk mencapai target produksi yang optimal.

BACA JUGA:Pakai Baju Kebesaran PDIP, Ganjar Pranowo Hadiri Acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno

BACA JUGA:Kisah Abu Nawas, Ketika Bergantungan di Perut Keledai

“Selain optimalisasi target, kegiatan ini juga sangat penting dilakukan untuk interaksi dua arah antara manajemen dan juga pekerja di lokasi,” ungkap Sakti.

“Harapannya, para pekerja di lokasi juga selalu menjaga dan patuh terhadap aspek HSSE untuk keselamatan kerja yang maksimal,” lanjut Sakti.

Hal ini dikatakannya pula selalu menjadi concern utama agar seluruh kegiatan yang dilakukan guna meningkatkan produksi migas dapat berjalan dengan baik karena keselamatan pejuang migas adalah yang utama. 

Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menyampaikan bahwa keselamaan kerja merupakan prioritas dan pilar utama dalam menuju kesuksesan operasional di Lapangan.

BACA JUGA:Melaju ke Semifinal Porprov, Tim Voli Putri Kota Jambi Berpeluang Raih Emas

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit Diperpanjang, Catat Tanggalnya

“Tidak ada artinya keberhasilan pengeboran jika terjadi fatality atau kecelakaan kerja yang membahayakan pekerja,” ujar Nanang.

Ia menegaskan bahwa keselamatan kerja ini harus menjadi hal yang paling utama dalam menjalankan tugas khususnya bagi pekerja di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: