Menelisik Sejarah YPJ 1977 dan Unbari sebagai PTS Tertua di Jambi

Menelisik Sejarah YPJ 1977 dan Unbari sebagai PTS Tertua di Jambi

Menelisik sejarah YPJ 1977 dan Unbari -Foto : ist-Jambi-independent.co.id

OPINI

 

Oleh : Firmansyah, Kuasa Hukum Yayasan Pendidikan Jambi

 

Menelisik sejarah Yayasan Pendidikan Jambi (YPJ) berdiri tahun 1977, dengan para pendiri serta pengurus saat itu antara lain ada nama Abdurahman Sayuti, Hasip Kalimuddin Syam dan beberapa tokoh berpangaruh lainnya di Jambi karena menduduki jabatan di pemerintahan kala itu.

Tokoh-tokoh (pribadi bukan jabatan) inilah pendiri/pengurus yayasan yang tujuan pendiriannya untuk memajukan dunia pendidikan di Provinsi Jambi khususnya pendidikan tinggi.

Setelah berdiri YPJ mengelola Sekolah tinggi bernama STKIP, sekolah tinggi ini berada di Broni Telaipura Jambi, seiring perkembangan waktu Sekolah Tinggi tahun 1985 berubah menjadi Univesitas yang diberi nama Universitas Batanghari (Unbari).

Unbari mengalami perkembangan yang sangat pesat menjadi Universitas swasta terbesar di Jambi, memiliki fasilitas perkuliahan yang besar ditengah kota, tidak hanya satu kampus bahkan Unbari juga memiliki Kampus 2 yang berada di Pijoan Muarojambi (dulunya Batanghari), kampus Unbari pijoan seluas +- 11 ha ini merupakan hibah Bupati Batanghari ke YPJ tahun 1987.

BACA JUGA:Oknum Pemda Papua Jadi Dalang dan Pemasok Senjata untuk KKB di tangkap TNI, Puluhan Anggota KKB Berguguran

BACA JUGA:Minggu Ceria! Harga BBM Pertamina Turun Rp800/Liter, Ini Harga Pertalite-Pertamax per 7 Mei 2023, Cek SPBU ya!

Pasang surut biasa terjadi pada sebuah Yayasan atau Universitas, ketika tahun 2008 terlambatnya pengurus YPJ melakukan perubahan Anggaran Dasar yayasan menyesuaikan Undang-Undang yayasan kala itu berbuntut mendirikan/membuat akta baru untuk YPJ, nama yayasan sama ditahun 2010 yaitu Yayasan Pendidikan Jambi, proses ini berjalan lancar tanpa kendala dan legalitas YPJ sampai saat ini diakui.

Pasca perubahan UU yayasan dan akta YPJ 2010 Alhamdulillah semua berjalan dengan baik sampai munculnya masalah ditahun 2021, Fachruddin Razi yang telah menjabat Rektor dari tahun 2005, berakhir masa jabatan rektor di tanggal 28 Desember 2021 menurut Statuta Unbari/Peraturan tidak dapat lagi diperpanjang jabatannya sebagai rektor,namun disayangkan yang bersangkutan masih bertahan menjadi rektor, sedangkan YPJ telah mengeluarkan Surat Keputusan Pejabat Rektor, Desember 2021 YPJ menunjuk Yunan Surono sebagai Pj Rektor.

Dianggap ada dualisme rektor pada saat itu LLDIKTI Menerbitkan surat tindak lanjut penyelesaian masalah dualisme kepemimpinan di Unbari 31 Maret 2022 Kemendikbudristek menunjuk Prof.Herri sebagai Pjs Rektor UNBARI berdasarkan persetujuan Yayasan Pendidikan Jambi yang tertuang dalam Berita Acara Pertemuan antara YPJ bersama Kemendikbudristek, dimana YPJ diminta oleh Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek untuk menyetujui penunjukan Kepala LLDikti Wilayah X yang kala itu dijabat oleh Prof. Herri. Setelah persetujuan YPJ dalam penunjukan Pj. 

Rektor Unbari, Dirjen Kemendikbudristek menunjuk Prof. Herri sebagai Pj. Rekror Unbari berdasarkan Surat Perintah nomor.0307/E.E3/KP.07.00/2022., dalam Surat Perintah tersebut Pjs Rektor sangat jelas untuk menyelesaikan hal-hal yang bersifat mendesak terkait tridarma perguruan tinggi, tidak membawa dampak terhadap kepegawaian, dan jelang 1 hari jabatan Kepala LLdikti Wilayah X berakhir, pada tanggal 06 Juni 2022, Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek memperpanjang jabatan Pj. Rektor Prof. Herri hanya berdasarkan Surat Pemberitahuan No. 2548/E3.PM.00.03/2022, dimana surat tersebut cacat hukum dan cacat administrasi. Karena produk Surat Perintah yang dikeluarkan sebelumnya adalah oleh Dirjen namun diperpanjang oleh Direktur Kelembagan yang notabene nya adalah pejabat dibawah Dirjen dan hanya berdasarkan Surat Pemberitahuan dan tanpa melibatkan persetujuan YPJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: