Mengenal Siapa Ya'juj dan Ma'juj, Turun ke Bumi sebagai Penanda Kiamat Sudah Dekat, di Sini Lokasi Turunnya

Mengenal Siapa Ya'juj dan Ma'juj, Turun ke Bumi sebagai Penanda Kiamat Sudah Dekat, di Sini Lokasi Turunnya

Ini lokasi turunnya Ya'juj dan Ma'juj di bumi-Foto : ilustrasi-Net

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mengenal Ya'juj dan Ma'juj. Mereka akan turun ke bumi sebagai penanda kiamat semakin dekat. 

Apa itu Ya'juj dan Ma'juj? Penasaran dimana lokasi turunnya Ya'juj dan Ma'juj yang menandakan bahwa kiamat sudah semakin dekat.

Ya’juj dan Ma’juj merupakan simbol sebagai perangai buruk yang dimiliki oleh manusia.

Dalam Al-Qur’an disebutkan Ya’juj dan Ma’juj digambarkan sebagai dua  bangsa yang selalu membuat kerusakan di bumi.

Kedatangan kedua bangsa pembuat onar ini ke bumi tak bisa dihalangi kecuali atas izin Allah SWT. 

BACA JUGA:Terungkap, Ternyata Ini Identitas Asli Abang Jago Berplat Polri, Kenapa Bisa Punya Senjata Ya?

BACA JUGA:Astaga! Pengakuan Wanita Berhijab, Sebut Dinodai Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu: Saya Harus Melayani..

Kemunculan Ya’juj dan Ma’juj sejak dulu telah menjadi hal yang  mengerikan bagi setiap umat manusia.

Bahkan kemunculannya di bumi, konon sudah terlihat sebagai tanda-tanda hari kiamat segera tiba.

Dimana mereka akan muncul?!

Ada yang mengatakan bahwa lokasi kemunculan Ya’juj dan Ma’juj berada di belakang pegunungan Qoqaz, Kaukasus.

Deretan pegunungan ini dibuat memanjang tanpa celah mulai dari laut Hitam hingga laut Kaspia , sepanjang lebih dari 1.200 km.

Kemudian di antaranya terdapat sebuah celah yang dikenal sebagai celah Darial yang berada di negara Georgia.

Celah sepanjang kurang lebih 100 meter itulah yang diduga tembok penghalang yang dibangun Zulkarnain. Sebagai pelindung dari serangan Ya’juj dan Ma’juj.

BACA JUGA:Punya Uang Kuno Tapi Gak Tahu Mau Jual Kemana? Hubungi 5 Kolektor Uang Kuno Ini, Auto Cuan Hingga Jutaan

BACA JUGA:Wadaw! Bela Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu soal Salat Shaf Bercampur, Alumni: Jangan Sok Tahu ya!

Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj berada di arah Timur. Dan mereka termasuk dalam bangsa At-Turk atau Mongol.

Dalam tafsir ‘The Holy Qur’an’. Distrik Hissar yang berada di Uzbekistan sejauh 240 km di sebelah tenggara Bukhara.

Di sana terdapat sebuah celah sempit yang berada di antara gunung-gunung batu. Yang terletak di koordiat 38oN dan 67oE, di jalur utama antara Turkestan ke India.

 Kemunculan Ya’juj dan Ma’juj di bumi menjadi perhatian banyak umat manusia. Sebab dalam sejarahnya, dua bangsa ini dikenal sebagai penghancur.

BACA JUGA:Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Diundur, Cek di Sini Jadwal Baru, Syarat, dan Link Pendaftarannya

BACA JUGA:Ferry Irawan Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Ini Reaksi Venna Melinda

Sebagai salah satu tanda kiamat, dua bangsa ini ternyata merupakan sebutan untuk kaum keturunan Nabi Adam AS.

Mereka akan datang dengan cepat dan tergesa-gesa. Lalu mereka akan membuat guncangan pada dunia sehingga tak ada satu pun orang yang sanggup menghadapinya.

Setiap orang harus berlari mencari tempat bersembunyi supaya tidak menjadi korban kekejaman mereka.

Ya’juj dan Ma’juj juga digambarkan sebagai sosok bangsa yang memiliki sifat sangat keras, kasar, memiliki jiwa pembunuh, sombong, dan biadab.

Kedua bangsa ini juga suka merampok, gigih, senang merusak dengan cara berperang.

BACA JUGA:Apa Arti Huruf P, R, N di Tuas Transmisi Mobil Matic? Ini Penjelasannya, Ikuti Cara Mudah Menyetir Mobil Matic

BACA JUGA:Rajin Konsumsi 5 Minuman Ini, Tekanan Darah Tinggi Anda akan Kembali Normal

Ketika mereka berhasil membunuh seluruh penduduk Bumi, Ya’juj dan Ma’juj juga akan melemparkan tombak ke langit. Mereka beranggapan bahwa hal itu bisa membuatnya berhasil membunuh penduduk langit yaitu para malaikat.

Hal ini disebabkan tombak dan anak panah yang kembali ke tanah akan berlumuran darah.

Berdasarkan sebuah lukisan Iran Kuno yang disebut sudah ada sejak abad-16 Sebelum Masehi. Lukisan itu menggambarkan pembangunan sebuah tembok.

Tembok yang sedang dibangun dan tergambar dalam lukisan itu, diduga merupakan penghalang antara manusia dari serangan Ya’juj dan Ma’juj.

Merujuk pada kisah Raja Zulkarnain, yang dalam perjalanannya sampai di suatu tempat yang berada di antara dua gunung.

Zulkarnain lantas menemukan kaum yang tak dikenali bahasanya. Namun kaum itu memperingatkannya atas suatu pertanda buruk.

BACA JUGA:Waspada, ini Penyebab Mata Buram Sebelah

BACA JUGA:Wadaw! Bela Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu soal Salat Shaf Bercampur, Alumni: Jangan Sok Tahu ya!

Pertanda buruk itu dikatakan oleh mereka sebagai ancaman yang berbahaya jika diketemukan.

Bahaya yang ditimbulkan itu sebagai ulah dari Ya’juj dan Ma’juj. Itulah yang membuat kaum yang ditemukan oleh Raja Zulkarnain meminta dibuatkan tembok yang tinggi.

Demi memenuhi permintaan kaum yang ditemuinya itu, Zulkarnain lantas membuatkan tembok yang diminta untuk melindungi mereka dari serangan Ya’juj dan Ma’juj.

Penjelasan tentang pembangunan tembok ini pun telah diterangkan dalam firmn ayat dalam Al-Qur’an Surat Al Kahfi ayat 94, yang artinya:

“Mereka berkata, ‘Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya’juj dan Ma’juj itu (adalah mahluk yang) berbuat kerusakan di Bumi. Maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang di antara kami dan mereka?’,” ( Q.S Al Kahfi ayat 94).

Kemudian Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an yakni di dalam Surat Al Anbiya ayat 96, yang artinya:

“Hingga apabila (tembok) Yajuj dan Makjuj dibukakan, maka mereka akan turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi,” (Q.S Al Anbiya ayat 96).

Ya’juj dan Ma’juj ini dikenal sebagai dua bangsa yang sangat besar jumlanya. Yang jika dibandingkan maka perbandingannya adalah 1:999 dengan manusia pada umumnya. (*)



Artikel ini juga tayang di radarlampung.co.id

Dengan judul pertanda kiamat sudah dekat Ya'juj dan Majuj muncul di bumi ternyata di sini lokasinya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id