Kasus Sejumlah Oknum Brimob Keroyok Mahasiswa di Kota Jambi, Ini Keterangan Kabid Humas Polda Jambi

Kasus Sejumlah Oknum Brimob Keroyok Mahasiswa di Kota Jambi, Ini Keterangan Kabid Humas Polda Jambi

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.-dok/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tantang Pemerintah: Departemen Agama Mau Marah Juga Ga Apa

Selang 6 hari pasca keributan, Angga ditelepon seseorang menggunakan nomor tak dikenal. Diajak bertemu di luar rumah.

"Saya ditantang, waktu itu saya tidak tanggapi dan saya jelaskan kronologis sebenarnya, siapa yang salah. Dan yang nelpon bilang, 'ya sudah' gitu, saya pikir sudah selesai," katanya.

Pada malam tersebut, sekira pukul 00.00 WIB, rekan Angga yang sedang bermain ke rumahnya kemudian pamit untuk pulang.

Namun, tidak berselang lama teman Angga menghubungi dirinya, melali DM Instagram, dan meminta tolong, lantaran kehabisan minyak di kawasan Kebun Kopi.

BACA JUGA:Terungkap, Ini Penyebab Fuso vs Truk Terlibat Kecelakaan di Tanjab Timur

BACA JUGA:Waduh, Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi Terkendala, Harga Tanah Naik 500 Persen

Angga dan sepupunya sempat mengaku curiga, dan takut bahwa hal tersebut adalah jebakan.

"Tapi saya kasihan lihat teman saya, saya nekat berdua sama teman saya untuk menemui ke lokasi," sebutnya.

Setibanya di lokasi, ia mendapati ia temannya bersama satu orang yang tidak ia kenal. Angga kemudian berhenti, belum sempat menurunkan  standar sepeda motor, sejumlah orang dari balik pagar perumahan langsung menerjang sepeda motor korban.

Ia langsung melarikan diri, sementara rekannya yang datang ke lokasi bersama dirinya, lebih dahulu dikeroyok, hingga mengalami luka di bagian kepala.

BACA JUGA:30 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Ini Penyakit yang Diderita Penyanyi Nassar

BACA JUGA:Gawat! Adzan Santri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tak Sesuai Syariat, Muadzin Nasional: Tidak Boleh Ngarang!

Sementara dirinya, sempat berlari, namun, dikejar oleh teman-teman pelaku.

"Kalau keterangan pihak Polisi, ada 6 orang polisi, tapi saya tahu ramai di sana. Saya dikejar arah ke lorong Uka, dan saya dikeroyok dan kepala saya diinjak pakai sepatu PDL," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: