Gegara HP, 2 Kelompok Berandalan Bermotor Berkelahi, 4 Orang Ditangkap Polsek Kotabaru

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gara-gara HP, 2 kelompok berandalan bermotor di KOTA JAMBI bertengkar. Salah satu korban yang dikeroyok, mengalami patah jari tangan.

Polsek Kotabaru pun langsung bergerak dan berhasil menangkap 4 orang pelaku, yang merupakan anggota berandalan bermotor. Satu di antaranya bahkan masih berusia 15 tahun.

Peristiwa ribut antar berandalan bermotor berujung pengeroyokan ini sendiri terjadi hari Minggu 26 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 di Jalan H Ibrahim, Lorong Budaya RT 29 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Para pelaku yang diamankan adalah Indra Wijaya (21) warga Jalan H Ibrahim, Muhammad Aziz (18) warga Jalan H Ibrahim, Aries Dwi Pangestu (19) warga Kelurahan Rawasari, dan FF (15) siswa SMA di Kota Jambi yang tinggal di Kecamatan Alam Barajo.

BACA JUGA:Kebakaran di Tanjab Timur, Belasan Rumah Terbakar, 1 Orang Tewas

BACA JUGA:Morgan Rogers Cetak Tiga Gol, Aston Villa Hancurkan Celtic 4-2 dan Melaju ke 16 Besar Liga Champions!

Korban dalam kejadian ini adalah Suryadi alias Yadit (23) warga Jalan Kapten Pattimura RT 13 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Informasi yang diterima jambi-independent.co.id, di hari kejadian itu sebelumnya Aries, Aziz, FF dan 3 orang perempuan, datang ke rumah Indra di Jalan H Ibrahim.

Di sana, mereka pun membeli minuman keras jenis Arak Bali. Sambil mengobrol, mereka pun mengonsumsi minuman keras tersebut.

Dalam keadaan di bawah pengaruh miras, dengan berpasang-pasangan mereka masuk ke dalam kamar kosong.

BACA JUGA:Bayern Munich Bungkam Slovan Bratislava 3-1, Tiga Gol Bawa Mereka Melaju ke Playoff Liga Champions

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Atalanta Paksa Barcelona Bermain Imbang 2 - 2, Bagaimana Nasib di Klasemen?

Tak lama kemudian, salah satu perempuan bernama Enji pergi dari rumah dan kembali bersama Yadit dan 3 orang rekannya.

Lalu tak lama kemudian, HP Aziz hilang. Dicari-cari, akhirnya ketemu di semak-semak depan rumah Indra.

Sumber: