Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tantang Pemerintah: Departemen Agama Mau Marah Juga Ga Apa

Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tantang Pemerintah: Departemen Agama Mau Marah Juga Ga Apa

MUI dan Kemenag Indramayu sebut Salat Ied di Ponpes Al Zaytun sah-Foto : ist-Net

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu tantang pemerintah.

Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menantang pemerintah, khususnya Departemen Agama.

"Terlepas Departemen Agama mau marah juga ga apa," ujar Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.

Dirinya menyebut, tidak masalah jika Departemen Agama mau marah atas keputusan ataupun rencana yang akan dilakukannya terhadap para santri di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Respon Kontroversi Shalat di Al Zaytun, Ini Respon Waketum MUI

BACA JUGA:Terungkap, Ini Penyebab Fuso vs Truk Terlibat Kecelakaan di Tanjab Timur

Khususnya, terkait rencana Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu untuk menjadikan santri putri sebagai khatib salat jumat.

Tak hanya itu, ia menantang pemerintah dengan kalimat tersebut di hadapan rombongan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, yang berkunjung ke tempatnya beberapa waktu lalu.

Dalam kanal YouTube @Al Zaytun Official, pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu menyatakan, dalam waktu dekat Ponpesnya akan menjadikan pelajar putri sebagai Khatib Jumat, saat salat Jumat.

"Ini sebentar lagi Khatib Jumat dari pelajar putri," ucap Panji Gumilang.

BACA JUGA:Ringsek Parah, Fuso vs Truk Terlibat Kecelakaan di Tanjab Timur, Korban Dilarikan ke RS

BACA JUGA:KPU Bungo Buka Pendaftaran Bakal Caleg hingga 14 Mei 2023

"Terlepas Departemen Agama mau marah juga ga apa," timpalnya.

Pernyataan pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang terkesan menantang pemerintah, membuat netizen geram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: