Jemaah Haji Lunas Tunda 2022 Diusulkan Tak Perlu Lagi Tambah Bipih
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas-kemenag.go.id/jambi-independent.co.id-
Dikatakan Yaqut, jika jumlah tersebut ditambah dengan 8.306, maka total jemaah lunas tunda 2020 menjadi 91.796 orang.
Lebih lanjut, Yaqut mengatakan pihaknya mengusulkan adanya tambahan biaya dari nilai manfaat untuk menutupi 8.306 jemaah, sebesar Rp232.914.366.344.
BACA JUGA:Bank Indonesia Provinsi Jambi Gelar Forum Ekonomi dan Bisnis Triwulan 1 2023
BACA JUGA:Duit Korupsi untuk Biaya Pilgub dan Pileg, Istri Bupati Kapuas Minta Uang dan Barang Mewah ke SKPD
Usulan tersebut nantinya akan dibahas bersama antara Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Badan Pengelola Keuangan Haji, serta Komisi VIII DPR.
Dikatakannya lagi, adapun nilai manfaat yang disepakati untuk menutupi biaya pelunasan jemaah lunas tunda 2023 dari semula Rp845.708.000, menjadi Rp1.078.622.366.334.
Selain tambahan anggaran bagi jemaah lunas tunda 2020, rapat kerja juga membahas adanya tambahan biaya dari dana nilai manfaat untuk selisih nilai kurs untuk pengadaan USD.
Yaqut menegaskan jika semua ini dilakukan semata demi memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.
BACA JUGA:Masyarakat Diharapkan Segera Mendaftarkan kendaraannya Dalam Program Subsidi Tepat
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Surat Telegram Kapolri Keluar, Sejumlah Pejabat Polda Jambi Mutasi
Terakhir, Yaqut menyampaikan terima kasih atas sinergi dan perhatian yang diberikan oleh Komisi VIII DPR. *
Artikel ini telah tayang di disway.id dengan judul: Menag RI Usulkan Jemaah Haji Lunas Tunda 2022 Tak Perlu Tambah Bipih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: