Inflasi Provinsi Jambi Tinggi, Kemendagri Rutin Gelar Rapat

Inflasi Provinsi Jambi Tinggi, Kemendagri Rutin Gelar Rapat

Inflasi Provinsi Jambi, hingga kini masih di atas inflasi nasional.-ilustrasi Ricardo-jpnn.com/jambi-independent.co.id-

Namun dia yakin, Pemprov, Pemkab/Pemkot, bekerjasama dengan Forkopimda bisa mengatasi inflasi tersebut. Menurutnya, inflasi ini menjadi perhatian sangat serius dari pemerintah pusat. 

Setiap minggunya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI selalu mengadakan rapat rutin. Rapat ini dilakukan dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia, Cek Harga Pertalite-Pertamax di Jambi per 14 Maret 2023

BACA JUGA:Wow...Ternyata Pempek Asal Palembang Merupakan Makanan Terenak Nomor 5 di Dunia Loh

Rapat bersama pemerintah daerah ini kata Sudirman, untuk membahas persoalan inflasi ini. Sekda Provinsi Jambi berharap, agar seluruh pihak bisa meningkatkan upaya untuk mengendalikan inflasi.

Khususnya dengan melakukan pendekatan 4K, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

"Saya tetap mengharapkan agar kita semua meningkatkan upaya pengendalian inflasi, terutama dengan melakukan Pendekatan 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif," paparnya. 

Sudirman kembali menekankan, bahwa menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, kecenderungan terjadinya peningkatan harga-harga sangat besar. 

BACA JUGA:Mau Daftar CPNS 2023? Ini 5 Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan SMA

BACA JUGA:Camat Danau Sipin Rencanakan Tambah Jam Patroli Malam, Buntut Tawuran di Broni Kota Jambi

Maka, dia menekankan kepada seluruh Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi melalui TPID dan Satgas Pangan, untuk betul-betul melakukan pemantauan ketersediaan kebutuhan masyarakat dan menjamin keterjangkauan harga atas komoditas tersebut.

Hal ini menurutnya, sangat perlu dilakukan. Hal ini kata dia, agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat.

"Sehingga tidak terjadi gejolak dalam masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan inflasi daerah," tandasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: