Inflasi Provinsi Jambi Tinggi, Kemendagri Rutin Gelar Rapat

Inflasi Provinsi Jambi Tinggi, Kemendagri Rutin Gelar Rapat

Inflasi Provinsi Jambi, hingga kini masih di atas inflasi nasional.-ilustrasi Ricardo-jpnn.com/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Angka inflasi Provinsi JAMBI, hingga saat ini masih berada di atas angka inflasi nasional. 

Kondisi ini disebutkan oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Selasa 14 Maret 2023. Saat itu dia mengatakan, saat ini sedang terjadi krisis pangan dan energi secara global.

Kondisi ini menurutnya, sangat berpengaruh ke seluruh dunia, termasuk Indonesia khususnya Provinsi Jambi. 

Efek dari krisis pangan dan energi secara global itu adalah, terjadi kecenderungan peningkatan harga atau inflasi komoditas pangan masyarakat. 

BACA JUGA:Sederet Manfaat Minum Teh Pahit, Diantaranya Jaga Kesehatan Saluran Pencernaan

BACA JUGA:Tak Cuma Gaji Guru Honorer, 3 Bulan TPP ASN Lingkup Pemkot Jambi Belum Cair, Ini Alasan BPKAD Kota Jambi

Untuk bisa melakukan pengendalian inflasi itu, kata Sudirman, perlu adanya upaya sinergis semua pemangku kepentingan.

Sinergi ini termasuk antara Pemprov Jambi, kabupaten/kota dengan stakeholder terkait lainnya. "Kurangnya ketersediaan pangan menjadi salah satu pemicu inflasi,” kata dia. 

Untuk itu kata dia, pemerintah harus bisa menyiapkan upaya dan langkah untuk menjaga ketersediaan pangan yang mencukupi.

Kata dia, jika pun harga naik, kenaikannya tidak terlalu tinggi hingga tidak menimbulkan gejolak.

BACA JUGA:22 Provinsi dan 334 Kabupaten Kota Terima Penghargaan “Universal Health Coverage”

BACA JUGA:Apresiasi Media Gathering PLN UP3 Jambi, Ketua SMSI Jambi: Kita Siap Bersinergi Tanpa Batas

“Kalau pun harga naik, kenaikan harganya tidak terlalu tinggi, supaya tidak terlalu kuat mempengaruhi kenaikan harga komoditas lain," ujarnya. 

Sudirman mengatakan, peningkatan inflasi di Provinsi Jambi memang terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Kondisi ini menurutnya, disebabkan oleh fluktuasi peningkatan harga bahan pangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: