Pusat Tak Mau Perbaiki Jalan Nasional di Jambi, Nasroel Yasir: Wajar Saja, Harus Ada Jalan Khusus Batu Bara

Pusat Tak Mau Perbaiki Jalan Nasional di Jambi, Nasroel Yasir: Wajar Saja, Harus Ada Jalan Khusus Batu Bara

Nasroel Yasir yakin jalan khusus batu bara hanya sebatas narasi tanpa ujung.-Ist/jambi-independent -

BACA JUGA:Ini Tips Make Over Kamar Mandi Jadi Instagramable dengan Biaya Murah

Tapi menurutnya itu bukan solusi. Karena jalan nasional itu tak akan lama bertahan dengan kondisi saat ini. “Kalaupun kita perbaiki Rp1,2 triliun, jangan-jangan tidak lama lagi. Ini bukan solusi,” kata dia.

Jawaban Hedy ini menjawab pertanyaan anggota Komisi V DPR RI H Bakri. Kata dia, setelah kunker spesifik beberapa waktu lalu, jika dihitung anggaran perbaikan jalan nasional itu butuh anggaran Rp1,2 triliun. "Kira-kira statemen dari kementerian, ada anggaran khusus atau tidak," tanya dia.

Hedy kemudian mengatakan, bahwa jalan itu instrumen, ibarat hardware. Aada tata cara menggunakannya. “Kalau cara menggunakannya tidak benar, pasti cepat rusak,” kata dia lagi.

Dia bahkan mengatakan, truk batu bara itu secara aturan harus lewat jalan khusus. Bukan lewat jalan nasional. “Kalau jalan ini digunakan untuk truk batu bara, yang secara aturan harus lewat jalan tambang, jalan khusus.

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Cancer, Masalah Yang Anda Pikir Telah Hilang Kini Muncul Kembali

BACA JUGA:Cek Ini Daftar 193 Kota yang Wajib Membeli BBM Subsidi Menggunakan QR Code, Kota Jambi Sudah Masuk Gak Ya?

Angkutan seperti itu harus ada izin khusus, karena tidak standar jalan nasional,” kata Dirjen Bina Marga.

Penyampaian Hedy didukung oleh anggota Komisi V DPR RI, Hamka. Menurut dia, membuang-buang anggaran saja jika memperbaiki jalan nasional yang dilewati truk batu bara di Jambi.

“Di sisi lain jalan nasional ambruk, jalan provinsi dilindungi sedemikian rupa. Tumpuanny ke jalan nasional saja,” kata dia.

Hal ini menurutnya tidak adil. Pemerintah setempat hanya meminta perbaikan jalan nasional saja, tanpa merubah sistem saat ini.

“Tidak usah kita pikirkan dulu, sampai mereka merubah sikapnya,” tegas dia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: