Minta Pertimbangkan Masa Pengabdian Honorer, DPR RI Desak Rekruitmen PPPK yang Berkeadilan

Minta Pertimbangkan Masa Pengabdian Honorer, DPR RI Desak Rekruitmen PPPK yang Berkeadilan

Nasib hoorer terus diperjuangkan-Foto : Ilustrasi-Freepik

Rieke mengaku yakin bahwa Presiden Joko Widodo dan jajaran kementerian/lembaga tidak hanya bekerja dengan rasionalitas, melainkan juga dengan hati. 

"Ini nasib jutaan orang. Negara bisa runtuh kalau tanpa pelayan publik yang begitu banyak," kata Rieke. 

Rieke juga menemui guru honorer di SD Inpres Burean 2 Durean, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang NTT, Nuryati. Ibunda dari Juara 1 Olimpiade Sempoa Internasional, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono ini menjadi guru honorer sejak 2005. 

BACA JUGA:Info Kesehatan : Waspada Ya..Ini 5 Bahaya Jahe Bagi Tubuh jika Dikonsumsi Berlebihan

BACA JUGA:Simak! Di Daerah Ini, Beli BBM Wajib Pakai MyPertamina, Jambi Termasuk?

Namun, Nuryati, tidak bisa menjadi ASN karena umurnya sudah lewat 35 tahun, dia tidak bisa mengikuti proses rekrutmen CPNS.

 "Tolong kami guru-guru, terutama guru-guru di pedalaman. Mohon sekali, kasihani kami. Bukan hanya saya, tapi untuk semua guru yang ada di Indonesia. Guru bisa mencerdaskan anak bangsa kalau dia bisa merasa sejahtera," ungkap Nuryati. *

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com