Terbaru.. Cek Kendaraan Anda Sekarang Juga..!! Ini Daftar Sepeda Motor yang Dilarang Menggunakan Partalite

Terbaru.. Cek Kendaraan Anda Sekarang Juga..!!  Ini Daftar Sepeda Motor yang Dilarang Menggunakan Partalite

Jenis sepeda motor yang dilarang beli pertalite-Foto : Ilustrasi-Pixabay

Sementara, merek sepeda motor BMW, semua produk roda dua yang dipasarkan punya kubikasi di atas 250 cc, begitu juga dengan Triumph.

Sedangkan Suzuki saat ini tidak memiliki produk di atas 250 cc.

Pun demikian dengan Yamaha Xmax, meski tidak disebutkan jumlah cc dalam websitenya tapi diinformasikan bahwa Xmax punya ukuran diameter (bore) 70,0 mm dan langkah (stroke) 64,9 mm.

Lewat rumus (π/4) x Bore x Bore x Stroke x number of cylinders maka kapasitas mesin Xmax juga 249,6 cc.

BACA JUGA:Banjir di Parit Culum I, Ini Respon Dinas PUPR Tanjab Timur

BACA JUGA:Sudah Banjir 3 Hari, Ular dan Kalajengking Sering Masuk Rumah Warga di Tanjab Timur

Meski demikian motor di atas rata-rata memiliki rasio kompresi mesin yang tinggi sehingga tidak cocok jika menggunakan BBM jenis Pertalite.

Jika melihat motor dengan kapasitas di atas 250 cc yang dijual di Indonesia saat ini berarti masuk dalam kategori motor gede.

Motor-motor yang dilarang mulai dari Royal Enfield dengan kapasitas 350 cc. Ada model Classic 350, Meteor, Interceptor, Continental GT, dan Himalayan.

Motor gede Harley Davidson sudah pasti menggunakan mesin di atas 250 cc. Motor Amerika Serikat ini juga tak bisa lagi membeli bensin Pertalite.

Brand Eropa yang ikut meramaikan khasanah motor gede mulai dari Aprilia dan Triumph. Rata-rata merek tersebut menjual motor dengan kapasitas mesin besar. 

Adapun satu model Aprilia yang bisa mengisi bensin Pertalite ialah Aprilia SR-GT 200 sebab kapasitas mesinnya tidak sampai 200 cc.

BACA JUGA:Gong Xi Fa Cai, Sambut Tahun Baru Imlek 2023, Ini 6 Tradisi Tionghoa yang Selalu Dijaga dan Dilakukan

BACA JUGA:Ekspedisi Danau Toba, Energi Baru Mempertahankan UGG

Sementara untuk pendaftaran sepeda motor untuk membeli Pertalite, aturannya masih sedang dikaji. Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, motor 250 cc ke atas akan dilarang membeli BBM jenis Pertalite.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bengkuluekspress.com