Wilayah Provinsi Jambi terdiri dari 11 Kabupaten/Kota. Tanah Jambi memiliki struktur yang kaya akan hasil cadangan minyak, batu bara, gas alam dan timah putih. Belum lagi hasil perkebunan seperti sawit, karet,kelapa hingga pinang.
Karena kekayaan alam tersebut membawa Provinsi Jambi menjadi salah satu daerah yang kaya. Begitu pula pendapatan per kapita rata rata penduduknya.
Menghimpun dari berbagai sumber, menurut tingkat Pendapatan Perkapita, ada 3 wilayah terkaya di Provinsi Jambi diantaranya sebagai berikut:
1. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Wilayah terkaya Provinsi Jambi adalah Tanjung Jabung Barat.
Berdasarkan Pendapatan Perkapita data BKS tahun 2018, wilayah ini berhasil mencapai kekayaan Rp. 89.270.630 per tahun.
Tanjung Jabung Barat merupakan daerah kabupaten yang menawarkan sektor perekonomian yang menjanjikan di Provinsi Jambi.
Sedangkan, sektor perekonomian yang menjadi tumpuan masyarakat Jambi adalah sektor pertanian, sektor penggalian dan pertambangan, sektor kehutanan dan perikanan hingga sektor industri pengolahan.
Selain menawarkan kekayaan SDA dan keanekaragaman hayati hal menarik untuk dikunjungi saat menyambangi Kabupaten Tanjung Jabung.
Adalah beragam spot alam Pantai Pangkal Babu, bukit senyum hingga telaga hijau dan lainnya.
Berdasakan hasil data Statistik tahun 2020, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), atas dasar harga berlaku (ADHB) memiliki pendapatan hingga 37,1 triliun tahun 2020.
Kekayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2020 menjadi penyumbang sebesar 17,88 persen bagi kesejahteraan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi.
2. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah wilayah terkaya kedua di provinsi Jambi.
Berdasarkan data BPS tahun 2018 diketahui Pendapatan Perkapita wilayah ini mencapai Rp79.094.140.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur berada di Paling Timur Provinsi Jambi, Indonesia. Wilayah ini merupakan hasil pemekaran Tanjung Jabung.
Sedangkan jumlah Penduduknya mencapai 232.048 jiwa dengan Ibukota Muara Sabak.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengalami pertumbuhan ekonomi yang merangkak naik ditengah krisis Ekonomi akibat Pandemi Covid-19 melanda negeri.
Tanjung Jabung Timur berhasil meraih pencapaian ekonomi hingga 0,13 persen.
Hal ini dibuktikan oleh data BPS tahun 2021, bahwa kenaikan pertumbuhan ekonomi ini berhasil meninggalkan penurunan yang sempat merosot hingga 3,92 persen.
Mengutip laman resmi
jambi.bps.go.id 5 Januari 2023 , Pangorian Marpaung, S.E sebagai Kepala BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur menyampaikan bahwa sektor perekonomian wilayah ini diantaranya Pertambangan dan Penggalian, Pertanian, Kehutanan dan perikanan hingga sektor perdagangan Besar dan eceran.
3. Kota Sungai Penuh
Kota Sungai Penuh menjadi kabupaten dengan wilayah terkaya ke-3 di Provinsi Jambi.
Berdasarkan hasil data BKS tahun 2018, pendapatan Perkapitanya mencapai Rp. 49.197,58.
Sungai Penuh menjadi Ibu Kota Provinsi Jambi dengan penduduk mencapai 97.190 jiwa pada tahun 2020.
Wilayah ini termasuk wilayah pemekaran Kabupaten Kerinci, Jambi. Provinsi ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat.
Mengutip hasil pendataan Badan Pusat Statistik diketahui bahwa perekonomian Kota Sungai Penuh di tahun 2021 mengalami pertumbuhan hingga 3,67 persen dari tahun sebelumnya hanya -0,16 persen.
Jadi, disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonominya mengalami pertumbuhan yang mulai membaik.
Sektor perekonomian andalan masyarakat kota Sungai Penuh masih di dominasi oleh perdagangan dan bisnis.
Perbandingan antara jumlah penduduk dan luas wilayahnya, sektor perdagangan menjanjikan kemajuan ekonomi masyarakat yang tersentral di Pusat Kota.
Namun, musuh dari sektor ini adalah pengaruh nilai inflasi yang mempengaruhi penjualan dan tingkat komsumsi masyarakat.
Kendati demikian, sektor ini diharapkan bisa membuka lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Kota Sungai Penuh.
Nah, itu dia 3 wilayah terkaya di Provinsi Jambi lengkap dengan sektor perekonomiannya. (Redha Pitria/
radarkaur.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News