Agar Bisnis Online Berkembang, Ini Cara Memilih Supplier

Agar Bisnis Online Berkembang, Ini Cara Memilih Supplier

Ilustrasi bisnis online-Foto: tangkapan layar dropshipaja-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat ini penjualan secara online lebih banyak dilakukan orang. Cara ini dinilai lebih simple dan hemat. 

Sebab dengan cara memilih bisnis online, pedagang tidak perlu harus repot repot membeli atau menyewa ruko. Cukup dengan menjual secara online dan juga memanfaatkan supplier di beberapa kota.

Sebab, melakoni bisnis online erat hubungannya dengan pemasok atau supplier. Untuk itu, supplier akan memengaruhi bisnis online Anda berkembang.

Nah, agar bisnis Anda bisa berkembang dengan pesat, Anda pun harus bisa memilih supplier dengan baik.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Oknum Pegawai Oknum RS Raden Mattaher Jambi ke Polisi, Kelewatan

BACA JUGA:Jika Tol Betung-Jambi Selesai Dibangun, Wilayah Mana Saja yang Dilewati?

Memilih supplier susah-susah gampang, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa menemukan yang cocok untuk bisnis online yang dijalani seperti dikutip dari JPNN.com

Untuk memilihnya ada beberapa cara, yaitu:

1. Tetapkan Kriteria Supplier

Anda perlu membuat daftar kriteria supplier yang bisa menyediakan apa yang Anda butuhkan. 

Ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan, yakni: 

Waktu pengiriman barang: berapa lama supplier akan memproses pesanan Anda dan diterima oleh pelanggan. 

Kuantitas pesanan: berapa banyak pesanan yang bisa Anda pesan dalam sekali waktu. 

BACA JUGA:Ini 5 Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Fisik, Lulus Bisa Langsung Jadi PNS

BACA JUGA:Teng...!! Pemerintah Resmi Turunkan Harga BBM Pertamax Menjadi Rp 12.800 per 3 Januari 2023

Sistem Dropshipping: apakah supplier Anda memiliki sistem dropshipping dalam penjualan.

2. Jaminan kualitas: bagaimana proses supplier mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk. 

3. Kebijakan pengembalian: bagaimana proses retur jika ada barang yang tidak sesuai. 

4. Proses pembayaran: bagaimana kemudahan transaksi pembayaran di supplier. 

Standar komunikasi: apakah banyak customer service yang bisa melakukan handle kendala dengan komunikasi.

BACA JUGA:Belum Punya Sertifikat Halal, Gerai Mixue Ice Cream Ini Malah Pasang Logo Halal

BACA JUGA:9 Bahasa Daerah Sumatera Selatan yang Harus Kamu Tahu, Bukan Hanya Bahasa Palembang Lho

Dengan standar kriteria supplier yang Anda buat, Anda bisa mengetahui supplier seperti apa yang Anda butuhkan. 

Hal itu akan membantu Anda mengidentifikasi secara fleksibel supplier yang cocok dengan bisnis online Anda.

Jika Anda mengetahui jenis produk yang ingin dijual, langkah berikutnya adalah mencari suppliernya.

Anda bisa mengevaluasi supplier potensial dengan cara berikut ini:

BACA JUGA:Jokowi Resmi Cabut PPKM, Luhut : Status Darurat Covid 19 Masih Berlaku

BACA JUGA:Karyawan Wajib Tahu, Ini Hitungan Pesangon di Perppu Cipta Kerja, Maksimal hanya 9X Gaji

5. Reputasi: Apa yang dikatakan pemilik bisnis lain tentang supplier ini? Apakah supplier yang memiliki reputasi baik atau akan mencuri ide produk Anda dan melemahkan bisnis Anda?

6. Jenis bisnis: bergantung pada model bisnis. Anda mungkin perlu memilih supplier grosir, supplier dropshipping, atau produsen label pribadi. Pastikan Anda tahu vendor mana yang dibutuhkan.

7. Keamanan: supplier yang baik menawarkan asuransi dan perlindungan penipuan. Hindari bekerja dengan vendor yang tidak melindungi bisnis Anda.

Saat mencari supplier, sangat penting untuk memeriksa ulasan dari bisnis lain.

BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar di Tanjab Timur, Satlantas Datangi Tempat Nongkrong Remaja

BACA JUGA:Viral Penggemar Indonesia Membuat Adele Terharu, Ini Penyebabnya

Itu mungkin memberi Anda pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana supplier akan memenuhi harapan Anda ke depannya.

8. Memantau Kinerja Supplier

Tidak ada yang mau bekerja dengan supplier yang tidak dapat diandalkan. Awasi supplier Anda untuk memastikan mereka memenuhi komitmen mereka.

Jika Anda melihat mereka sering terlambat mengirimkan pesanan, mengirimkan pesanan yang tidak lengkap, atau menyediakan barang berkualitas rendah, Anda dapat menggunakan data ini untuk berhenti bekerja sama dengan supplier seperti itu.

Pastikan supplier yang Anda pilih adalah supplier yang menjaga reputasi bisnis Anda.

BACA JUGA:Pesangon Terlalu Kecil, Pekerja Sampaikan 9 Tuntutan terhadap Perppu Cipta Kerja

BACA JUGA:Ini 5 Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Fisik, Lulus Bisa Langsung Jadi PNS

Mereka dapat menyediakan produk dengan kualitas terbaik, waktu pengiriman yang on time, standar komunikasi baik, bahkan Anda bisa berkonsultasi untuk meningkatkan bisnis. *


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com