Ini Tips agar Bisnis Gadget Laris Manis

Ini Tips agar Bisnis Gadget Laris Manis

Tips agar penjualan ponsel laris manis-Foto : ilustrasi-Pixabay

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa meningkatkan omset penjualan gadget atau ponsel.

Salah satu yang bisa dilakukan oleh toko ponsel adalah dengan memanfaatkan media sosial sebaik mungkin.

Hal ini diungkapkan oleh Marketing Manager Good Ponsel Indah Gita. Disampaikan Indah bahwa media sosial mampu meningkatkan brand awareness dan menjangkau basis pelanggan yang lebih besar.

"Salah satu caranya dengan mengadakan giveaway," ujarnya.

BACA JUGA:Pasar Otomotif Diprediksi Dikuasai Mobil Listrik pada 2025

BACA JUGA:Pantau Situasi, Satgas Operasi Lilin 2022 Polda Jambi Datangi Obyek Wisata di Kota Jambi


Hal itu telah dibuktikan oleh gerai gadget di Bali, Good Ponsel. Dikatakannya bahwa gerai gadget tersebut rutin mengunggah konten di akun media sosial mereka. Seperti kuis dan bagi-bagi hadiah untuk terus berinteraksi dengan audiens seperti dikutip dari JPNN.com

 

“Untuk meningkatkan engagement di media sosial, perlu memberikan motivasi yang jelas kepada para audiens. Kuis berhadiah ini jadi cara efektif bagi kami untuk menarik perhatian audiens,"ujarnya.

 

"Tentunya dengan cara yang unik dan sesuai ciri khas kami untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di media sosial Good Ponsel,"tamba Indah.

 

Indah menuturkan pada awalnya Good Ponsel fokus terhadap pelayanan yang baik dan ramah serta selalu menjaga kualitas gadget yang dijual.

BACA JUGA:Catat! Ini 10 Formasi yang Dibutuhkan pada CPNS Kemenkumham 2023

BACA JUGA:Pertumbuhan Positif, DANA Raih Penghargaan Top Improvers

 

Pelayanan yang baik tersebut memberikan pengalaman menyenangkan kepada pelanggan yang menyebar dari mulut ke mulut.

 

Hal ini membantu pemasaran Good Ponsel secara offline dalam skala mikro. Namun, upaya itu tidak cukup untuk membuat tim manajemen Good Ponsel puas.

 

Ditambah lagi dengan lokasi gerai Good Ponsel yang jauh dari pusat kota dan jalur cepat, serta posisi gerai yang kurang terlihat karena berada di dalam SPBU. Kekurangan ini membuat tim manajemen lebih tertantang dan fokus untuk meningkatkan brand awareness agar tetap ramai konsumen.

 

 

"Berawal dari ketidakpuasan itu juga, tim manajemen mulai berpikir untuk melakukan marketing secara online dengan sesuatu yang baru dan menarik. Good Ponsel mengadakan berbagai kuis berhadiah dan giveaway mendorong interaksi dan sisi kreatif para audiens," kata Indah.

BACA JUGA:Ini Jawaban Kejari Serang saat Dituding Nikita Mirzani Terima Uang dari Dito

BACA JUGA:Jika Jalan Tol Betung-Jambi Selesai Dibangun, Segini Waktu Tempuh Jambi-Palembang

Indah memberikan tips untuk membangun hype di kuis-kuis di media sosial, konten yang dibuat juga harus relevan.

"Misal, konten tentang Hari Ibu pada 22 Desember lalu, hingga konten tentang Piala Dunia yang ramai dibicarakan masyarakat. Jadi, bukan cuma bagi-bagi hadiah, tapi juga ikut meramaikan hal yang lagi tren di masyarakat," bebernya.

Dalam menentukan hadiah pun Good Ponsel biasanya memilih hadiah yang relevan dan bermanfaat bagi banyak audiens, seperti pulsa atau saldo e-wallet.

“Yang paling penting bukan seberapa mahal atau jumlah hadiahnya, melainkan manfaat dan relevansi dari hadiah itu sendiri untuk audiens,” kata Indah.

Di samping itu, Good Ponsel juga melakukan pemasaran dengan cara joget di media sosial TikTok.

BACA JUGA:Ini Caranya, Cukup Daftar DTKS Bisa Dapat 3 Bansos di 2023

BACA JUGA:Ilmu Hukum

Indah mengungkapkan bahwa awalnya ini merupakan pilot project atau percobaan semata. Tanpa disangka, strategi bisnis itu ternyata membuat lebih banyak orang membicarakan brand mereka sehingga mendatangkan lebih banyak konsumen.

Selain aktif mengadakan kuis berhadiah, akun media sosial TikTok dan Instagram @goodponsel juga aktif memberikan info produk terbaru dan tidak jarang memberikan informasi seputar product knowledge, promo, dan konten-konten menarik seputar gadget. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com