Ini Pengakuan Oknum Pegawai Oknum RS Raden Mattaher Jambi ke Polisi, Kelewatan

Ini Pengakuan Oknum Pegawai Oknum RS Raden Mattaher Jambi ke Polisi, Kelewatan

Ilustrasi -Pixabay -Pixabay.com

Ini lah yang membuat korban selalu bertemu dengan pelaku.

"Berawal dari situlah timbul niatan pelaku untuk melakukan pelecehan seksual terhadap korban," lanjut Eko. 

BACA JUGA:Adanya Kendaraan Dinas yang Menggunakan Plat Palsu, Terutama di Hari Libur, Ini Tanggapan Wabup Tanjab Timur 

BACA JUGA:36 Personel Polres Sarolangun Terima Kenaikan Pangkat

Dijelaskan lebih lanjut, awalnya korban melihat di jadwal operasi, akan ada jadwal operasi.

Namun karena status operasi tersebut masih tertulis cadangan, TF bertanya kepada pelaku yang kebetulan sebagai asisten dokter operasi.

"Jadi operasi?" tanya TF. Basok kemudian menjawab jadi.

Kemudian TF menanyakan apakaj operasi tak dilakukan di Kamar Operasi 2. 

BACA JUGA:Innalillahi, Ayah 2 Anak di Tanjab Barat Tewas Gantung Diri 

BACA JUGA:Melawan Polisi, Spesialis Pembobol Alfamart di Jambi Ini Akhirnya Roboh Dipelor

Oleh pelaku, dikatakan akan dilakukan  di kamar operasi 7. 

Kemudian ketika korban hendak berjalan menuju kamar operasi 7 persisnya di depan kamar operasi 2, pelaku menarik korban.

Piggang atas korban dipegang dengan kedua tangannya.

"Sini lah dulu, cepat-cepat nian, nak ke mano," rayu pelaku. 

BACA JUGA:Ingat, Malam Ini, Polda Jambi Stop Mobilisasi Angkutan Batu Bara 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: