Legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat, Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan

Legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat, Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan

Makam si Pahit Lidah, cerita rakyat dari Sumatera Selatan -Radarkaur.co.id-

Konon sebelum memiliki kekuatan mengutuk apapun menjadi batu. 

Pangeran Serunting Sakti nama asli si Pahit Lidah melakukan Pertapaan di Gunung Siguntang selama dua tahun.  

BACA JUGA:5 Tempat Makan Bakso Enak di Kota Jambi, Populer dan Terfavorit 

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat Nongkrong di Kota Jambi yang Enak dan Asik

Alkisah, asal mula kesaktian Si Pahit Lidah karena perkelahiannya dengan adik ipar Aria Tebing.

Perkelahian diawali perkara Kayu Cendana Emas yang tumbuh di ladang miliknya. 

Dalam perkelahian itu Pangeran Serunting Sakti kalah karena dicurangi sang adik. 

Dia yang terkenal sebagai Jawara Sumatera Selatan kalah karena kelicikan sang adik.

BACA JUGA:Jawaban Pertamina Soal Isu BBM Naik pada Tanggal 17 Desember 2022 

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Angkasa Pura 2022 untuk Lulusan SMA Sederajat, Cek Syaratnya Disini

Aria Tebing bisa mengalahkan Si Pahit Lidah setelah tahu kelemahannya dari istri (adik kandung Pangeran Serunting Sakti).  

Lantas karena kekalahannya itu, si Pahit Lidah menjelajahi wilayah Sumatera Selatan dan meninggalkan sejarah turun-temurun.

Dua tahun melakukan Pertapaan di Gunung Siguntang, Sang Hyang Mahameru memberinya kekuatan sakti yang terletak di Air Ludahnya. 

Ini sebagaimana dikutip dari Buku cerita anak karya M. Rantissi dengan judul si Pahit Lidah.  

BACA JUGA:Simak, ini Jenis Kanker yang Menyerang Pria, Diantaranya kanker Paru-paru 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkaur.co.id