RSUD Cianjur Kekurangan Tabung Oksigen, Pasien Korban Gempa Bumi Membludak

RSUD Cianjur Kekurangan Tabung Oksigen, Pasien Korban Gempa Bumi Membludak

Ratusan korban dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur pascakejadian gempa bumi berkekuatan 5,6 SR-Foto: Nur Fidhiah Shabrina-JPNN.com

CIANJUR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Pasca gempa bumi yang terjadi di Cianjur tadi siang, membuat suasana di RSUD Sayang Cianjur kian padat.

Saat malam ini, pasien yang datang semakin banyak dan membludak.

Membludaknya jumlah pasien di RSUD Sayang Cianjur kian penuh karena ratusan pasien korban gempa yang tertimpa bangunan dievakuasi ke rumah sakit tersebut.

Beberapa tenda tentara dipasang sebagai tempat evakuasi korban.

Pantauan di lokasi, ratusan pasien itu dirawat di halaman rumah sakit karena aliran listrik yang dipadamkan.

Saking banyaknya, korban gempa sempat tak tertampung di RS ini. Beberapa pasien juga dilaporkan kesulitan mendapatkan tabung oksigen.

 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dalam situasi kedaruratan, seluruh layanan dan kebutuhan akan disuplai secara berkala.

BACA JUGA:Jalan Alternatif Simpang Karmeo-Kilangan Kabupaten Batanghari, Pangdam II/Sriwijaya: Bukan untuk Batu Bara

BACA JUGA:Segini Dana yang Digelontorkan untuk Jalan Alternatif Simpang Karmeo-Kilangan Kabupaten Batanghari

 

Sebab, kebencanaan terjadi secara mendadak dan pihak RSUD pun mendapatkan kelimpahan pasien.

 

"Oksigen enggak ada tetapi dalam situasi kedarutan RS dikondisikan karena dalam satu waktu RSUD mendapat kelimpahan pasein, sebanyak ini tentu lah pasti ada kekurangannya," kata Ridwan Kamil, Senin 22 November 2022. *



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com