Sumenep Diguncang Gempa M5,0, Malang Juga Rasakan Getarannya

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - BMKG menjelaskan bahwa getaran gempa dirasakan di beberapa daerah di Jawa Timur dengan intensitas berbeda. Di wilayah Pasuruan, Pamekasan, dan Pulau Sapudi, guncangan tercatat pada skala II hingga III MMI (Modified Mercalli Intensity), sementara di Kota Malang terasa pada skala II MMI.

BACA JUGA:Atlet Turnamen Basket 3x3 HUT Kabupaten Bungo di Lindungi BPJS Ketenagakerjaan

Skala tersebut menunjukkan bahwa gempa oleh sebagian orang di dalam rumah, namun tidak menimbulkan kerusakan berarti.

Meski pusat gempa berada di laut, BMKG memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Suhu Panas Ekstrem, Sejumlah Kota di Indonesia Capai 35 Derajat Celcius

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

Pihak BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Warga diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta mengikuti arahan dari instansi resmi seperti BMKG atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

BACA JUGA:Wuih! Uang Tunjangan Perumahan Dihapus, Dana Reses Anggota DPR Naik Jadi Rp702 Juta

Peristiwa gempa di Sumenep ini menjadi pengingat bahwa aktivitas seismik di wilayah selatan Jawa Timur masih cukup aktif, mengingat wilayah tersebut termasuk dalam zona tektonik yang kompleks.

BMKG terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas gempa di kawasan tersebut dan memastikan sistem peringatan dini tetap berfungsi untuk mengantisipasi potensi bencana di masa mendatang.

Sumber: