Ini Penjelasan Polres Pamekasan Terkait Massa Pencinta Habib Rizieq yang Kepung Polisi Menggunakan Celurit
Polisi menjelaskan mengenai massa pencinta Habib Rizieq yang kepung polisi menggunakan celurit-Ilustrasi-Foto/NTMCPolri--
PAMEKASAN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Polres Pamekasan memberikan penjelasan mengenai ulah massa pencinta Habib Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Al-Islah yang menghadang polisi menggunakan celurit.
Kabag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah menjelaskan telah terjadi kesalahpahaman di antara massa pencinta Habib Rizieq Shihab itu.
Katanya, kedatangan anggota polisi ke ponpes asuhan KH Ali Salim yang berada di Desa Angsanah itu hendak sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme.
Namun, justru kabar yang didapat sejumlah kelompok massa pencinta Habib Rizieq Shihab itu, anggota polisi yang datang disebut ingin membubarkan pengajian.
BACA JUGA:Massa Pencinta Habib Rizieq Kepung Polisi sambil Bawa Celurit
BACA JUGA:BREAKING NEWS: PKL di PT SGS, Siswa SMKN 1 Muaro Jambi Terjepit Mesin Hot Press
Nining menegaskan, keempat anggota polisi datang dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan ponpes.
Keempat anggota polisi itu bahkan datang dengan membawa dan menyerahkan bantuan lampu penerangan untuk area ponpes Al-Islah.
Massa pencinta Habib Rizieq Shihab diduga mengadang anggota polisi dengan senjata tajam lantaran disebut ingin membubarkan pengajian.
Sehingga insiden tersebut sempat membuat keributan dan lingkungan pondok pesantren menjadi mencekam.
BACA JUGA:Pertama Kalinya Sepanjang Sejarah, Warga Arab Saudi Rayakan Halloween
BACA JUGA:Konser Dewa 19 Sukses Gemparkan Jambi, Ade:Terimakasih Masyarakat Jambi
AKP Nining Dyah mengatakan, beruntung keempat anggota polisi yang mendatangi ponpes tersebut dapat lolos.
"Mereka dihadang saat hendak keluar pondok pesantren oleh warga sekitar," jelas Nining Dyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id