BREAKING NEWS: PKL di PT SGS, Siswa SMKN 1 Muaro Jambi Terjepit Mesin Hot Press

MUAROJAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kecelakaan kerja di PT Sumber Graha Sejahtera (PT SGS), yang sebelumnya PT PSUT menghebohkan para karyawan.

Informasi yang didapatkan pada Senin, 31 Oktober 2022, korban terlihat terjepit di mesin hot press bagian depan.

Dari video yang beredar, terlihat korban masih dalam keadaan terjepit dan tengah dikeluarkan oleh karyawan lainnya.

Sementara beberapa awak media yang ingin mengkonfirmasi ke manajemen perusahaan tidak ada satupun yang bisa ditemui.

BACA JUGA:Tok, Pembunuh Anak di Kabupaten Bungo Divonis Penjara Seumur Hidup

BACA JUGA:572 Prajurit dan PNS Korem Jalani Tes Urin, Danrem 042/Gapu: Terlibat Narkoba, Dipecat

Pihak keamanan yang berjaga menyebut jika semua pimpinan sudah pulang.

Bahkan saat awak media mencoba untuk mengambil dokumentasi TKP, tapi pihak keamanan melarang awak media untuk mengambil dokumentasi.

"Para pimpinannya sudah pulang, datang aja besok lagi. Kami baru masuk, kejadian itu di jam shift sebelumnya," sebut Wiro, keamanan perusahaan, Senin 31 Oktober 2022 sore.

Informasi yang didapat, korban kecelakaan kerja tersebut diketahui bernama Emen, warga Desa Simpang Limo.

BACA JUGA:5 Desa di Provinsi Jambi Belum Dialiri Listrik, 4 di Merangin, 1 di Kerinci, Ini Kata Kadis ESDM

BACA JUGA:Kinerja Kuartal III Tahun 2022: J Trust Bank Bukukan Laba Bersih dengan Kondisi Permodalan yang Semakin Kuat

Korban tersebut merupakan siswa magang dari SMKN 1 Muaro Jambi.

"Korban bernama Emen, pelajar dari SMKN 1 Muaro Jambi. Dia itu magang," kata Bujang, warga Simpang Limo.

Menurut keterangan keamanan yang berjaga, korban sudah dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

"Korbannya sudah dirawat di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, mudah-mudahan masih bisa terselamatkan," harapnya.

BACA JUGA:Hingga 3 November, Harga Sawit di Jambi Rp 2.479 per Kilogram

BACA JUGA:JPU Curiga ART Ferdy Sambo Gunakan Earphone, Hakim Ancam jadi Tersangka jika Berbohong

Sementara, dari video yang beredar, tampak para karyawan berteriak dan berlari-lari untuk melihat siswa yang terjepit mesin hot press itu.*

Sumber: