Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia Naik 24,78 Persen dalam Sepekan

Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia Naik 24,78 Persen dalam Sepekan

perawatan covid-19 di Rumah sakit-Ilustrasi-Disway.id

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Masyarakat dihimbau untuk terus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Sebab, kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan dalam sepekan terakhir. 

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah. Kenaikan terhitung 31,89 persen lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya.

Tercatat selama periode 15-21 Oktober, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 13.325 kasus. 

BACA JUGA:Resmi Hadir di Indonesia, Redmi A1 Tampil dengan Baterai Besar

BACA JUGA:Cilacap Dilanda Gempa Bumi, Getarannya Terasa Sampai Yogyakarta

Sedangkan pada periode 22-28 Oktober, kasus Covid-19 meningkat menjadi 17.575 orang.

Seain itu, kenaikan juga terjadi pada jumlah kasus kematian warga akibat terinfeksi Covid-19. 

Peningkatan mencapai 24,78 persen dalam sepekan. 

Rinciannya, selama periode 15-21 Oktober, jumlah kumulatif kematian Covid-19 dalam sepekan sebanyak 117 kasus. Kasus mingguan pada periode 22-28 Oktober kemudian meningkat menjadi 146 kasus.

BACA JUGA:Mutasi Pertama Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Sejumlah Kapolsek Diganti

BACA JUGA:Soal Kisruh Bimtek Kades Merangin, Ini Penjelasan Travel DivaLookah

Berdasarkan data tersebut, dapat juga dilihat bahwa laporan kasus kematian Covid-19 konsisten di atas 20 kasus sehari selama sembilan hari berturut-turut atau selama periode 24-28 Oktober.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mewanti-wanti potensi kenaikan kasus virus corona pada Februari 2023. 

"Tetap perlu diwaspadai mengingat varian baru mulai menyebabkan kenaikan kasus di sejumlah negara, salah satunya Omicron XBB di Singapura," kata Budi.

Indonesia pun baru-baru ini melaporkan temuan empat kasus varian XBB. Rinciannya, tiga kasus ditemukan di DKI Jakarta dan satu kasus di Surabaya.

BACA JUGA:Sudah Dilarang Lewat SE Bupati, Kades di Merangin Nekat ke Luar Negeri

BACA JUGA:Soal Insiden di SMPN 2 Kota Jambi, Kepala Sekolah Sebut Hanya Miss Komunikasi

"Satu kasus di DKI merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dari Singapura, begitu juga pasien XBB dari Surabaya. Sementara dua kasus lainnya merupakan transmisi lokal," pungkasnya. (Derry Sutardi/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul jangan lengah kasus kematian covid 19 di indonesia naik 2478 persen dalam sepekan



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id